Duh! Tak Semua Pelaku Usaha Dapat BLT UMKM Rp600.000, Kenapa?

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 14 Juli 2022 16:10 WIB
Rupiah. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kalau BLT UMKM tidak disalurkan secara menyeluruh.

Hal itu berarti hanya sebagian yang dapat bantuan dari jumlah UMKM saat ini.

Diketahui, BLT UMKM ini akan cair sebesar Rp600.000.

 BACA JUGA:Maaf, BLT UMKM Rp600.000 Tidak Cair ke Semua Pelaku Usaha

Namun, ada kriteria tertentu untuk pelaku usaha yang berhak terima bantuan ini.

"Sekarang gini, kalau yang bantuan, itu memang dari 65 juta UMKM, yang kita bantu memang tidak semuanya, hanya 20 juta. Jadi ada yang tidak dapat," terang Jokowi, Kamis (14/7/2022).

Adapun Presiden Jokwoi sempat mendapat keluhan dari emak-emak penjual sayur yang merupakan salah satu penerima Nomor Induk Berusaha (NIB).

Di mana keluhannya tersebut perihal tidak mendapat bantuan usaha mikro dan kecil (UMK) dari pemerintah.

Sebagai informasi, saat memberikan pengarahan dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan, Presiden memanggil lima pelaku UMK untuk naik ke atas panggung untuk berdialog singkat.

Pada kesempatan itu, Presiden bertanya kepada penjual sayur yang bernama Sulastri perihal kredit dari bank.

"Pertanyaan saya, Bude sudah kredit di Bank belum?" tanya Jokowi kepada penjual sayur yang akrab disapa Bude itu.

"Justru itu yang mau saya laporkan, pak Jokowi. Karena saya nggak punya kredit KUR, kenapa saya waktu ada bantuan UMK saya nggak dapat," respon Bude.

Dia menyebut pemberian bantuan itu sangat penting dibagikan merata kepada pelaku UMK seperti dirinya agar tidak masuk perangkap rentenir.

"KUR kan waktu itu ditawarkan supaya kita pelaku UMK tidak jatuh ke rentenir. Tapi kemarin setelah pandemi itu ada bantuan ke UMKM, saya nggak dapat, gimana tuh pak," tutup Bude.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya