JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 20 poin di level Rp 14.999 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini.
Di mana angka ini nyaris tembus Rp15.000/USD.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan salah satu faktor pemicu melemahnya mata uang garuda ini, karena banyak negara Eropa berada di ambang kekacauan ekonomi, dengan inflasi yang meroket.
BACA JUGA:Rupiah Pagi Ini Tertekan ke Rp15.000/USD, Kurs Asia Digoyang Inflasi AS
"Dalam beberapa bulan terakhir, masalah ekonomi yang dihadapi Eropa berulang kali menjadi berita utama. Ini terjadi karena ekonomi Eropa menghadapi lonjakan inflasi pada komoditas mulai dari gas, mobil hingga makanan," terang Ibrahim dalam rilis hariannya, Jumat (15/7/2022).
Lebih lanjut kata dia, inflasi tersebut terjadi karena pasokan energi dari Rusia berkurang di tengah konflik Rusia-Ukraina.