JAKARTA - Ada temuan 'harta karun' baru di pantai Aceh berupa cadangan minyak dan gas bumi.
Adapun Deputi Perencanaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Benny Lubiantara mengatakan bahwa Premier Oil selaku operator blok Andaman II yang terletak 150 km lepas pantai Aceh
"Penemuan tersebut diperoleh setelah perusahaan asal Inggris itu menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1 pada kedalaman air 4.245 kaki. Sumur di bor secara vertikal total pada kedalaman 13.818 kaki di bawah laut," ujar Benny dalam keterangan tertulis.
Dirangkum Okezone, Sabtu (16/7/2022), berikut fakta seputar harta karun RI baru di Aceh:
BACA JUGA:RI Punya Harta Karun Terbesar ke-2 Dunia, Isinya 800 Ribu Ton Timah
1. Alirkan Gas 27 Juta Kaki Kubik per Hari
Berdasarkan pengujian, sumur mengalirkan gas sebesar 27 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 1.884 barel kondensat per hari (BOPD). Premier Oil Andaman Ltd.
Serta akan segera melakukan studi evaluasi post drill untuk menentukan langkah eksplorasi selanjutnya dalam usaha mengkomersialisasikan penemuan ini di lepas pantai cekungan Sumatera Utara.
2. Upaya Pencapaian Target 2030
Benny menyebut kalau penemuan ini memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian target 2030 yaitu produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 miliar kaki kubik feet per hari (BSCFD).
"Penemuan ini tidak hanya kabar yang menggembirakan bagi Premier Oil sebagai operator, tetapi juga bagi industri hulu migas secara keseluruhan karena akan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian target 2030 yaitu produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 miliar kaki kubik feet per hari (BSCFD)," katanya.