Adhi Karya Garap Proyek MRT Harmoni-Mangga Besar

Feby Novalius, Jurnalis
Rabu 24 Agustus 2022 12:09 WIB
Adhi Karya Garap Proyek MRT Harmoni-Mangga Besar. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mendapat kontrak besar yang diperoleh Juli 2022. Di antaranya, Proyek Construction Service Work Unit Rate (CS-WUR) di Riau, Masjid Raya Batam Center, serta pekerjaan MRT Fase 2A Contract Package 202 (CP 202).

Untuk kontrak baru pekerjaan MRT CP 202 Harmoni–Mangga Besar, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menetapkan Shimizu ADHI Joint Venture - SAJV sebagai kontraktor pelaksana pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP202.

Proyek konstruksi MRT Fase 2A CP 202 merupakan kerjasama Shimizu dan ADHI dengan porsi ADHI sebesar 35%.

Baca Juga: Temui Menteri Transportasi Jepang, Menhub Bahas Proyek MRT dan Pelabuhan Patimban

Sebelumnya, SAJV juga telah bekerja sama dalam pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP201 (Bundaran HI-Harmoni). Proyek MRT Fase 2A CP 202, meliputi pembangunan tiga buah stasiun bawah tanah, serta jalur tunnel atau terowongan bawah tanah dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar.

Melalui pekerjaan proyek ini, ADHI terus melakukan pengembangan kompetensi di bidang prasarana perkeretaapian. Setelah sebelumnya mengerjakan proyek prasarana LRT Jabodebek dengan struktur elevated, ADHI meningkatkan pengembangan kompetensi di prasarana perkeretaapian dengan struktur underground.

Baca Juga: Inggris Siapkan Pinjaman Rp22,3 Triliun untuk Proyek MRT Jakarta

Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto mengatakan, peningkatan dari capaian kontrak baru ini merupakan bukti dari proses pertumbuhan dan komitmen ADHI dalam meningkatkan kinerja secara berkala.

"Pencapaian pada kontrak baru kali ini, tidak hanya pada nilai kontrak yang diraih, tetapi juga pada kompetensi yang terus dikembangkan secara berkelanjutan", jelas Farid, Rabu (24/8/2022).

Sementara itu, ADHI telah merealisasikan perolehan kontrak baru sampai Juli 2022 sebesar Rp15,9 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 104%, dibandingkan perolehan kontrak pada Juli 2021 yang lalu sebesar Rp7,8 triliun.

Secara keseluruhan, realisasi kontrak baru berdasarkan sumber dana, dengan komposisi Pemerintah sebesar 14%, BUMN dan BUMD sebesar 7%, sementara proyek kepemilikian swasta sebesar 79% sedangkan berdasarkan lini bisnis, kontribusi kontrak baru didominasi lini engineering dan konstruksi sebesar 87%, bisnis properti dan hospitality sebesar 8% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Beberapa tambahan kontrak besar yang diperoleh ADHI di Bulan Juli 2022, antara lain Proyek Construction Service Work Unit Rate (CS-WUR) di Riau, Masjid Raya Batam Center, serta pekerjaan MRT Fase 2A Contract Package 202 (CP 202).

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya