JAKARTA - Konversi mobil listrik jadi salah satu langkah untuk menanggulangi masalah Bahan Bakar Minyak (BBM). Mengingat saat ini harga BBM akan dinaikkan imbas mahalnya minyak mentah.
“Saya kira (konversi) mobil listrik ini adalah salah satu langkah juga dalam rangka menanggulangi masalah BBM,” kata Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam keterangan resminya usai meninjau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (30/8/2022).
Wapres pun berharap momentum penggunaan mobil listrik pada KTT G20 akan menandai awal konversi mobil listrik di Bali. “Sebenarnya KTT G20 ini selain untuk pertemuan Internasional, tapi kita juga mulai kehidupan baru dalam rangka mobil listrik dan kendaraan motor listrik,” ucapnya.
“Ke depan dimulai dari G20 di Bali, tapi Gubernur tadi bilang terus ini untuk tidak dicabut tapi diteruskan untuk memulai kehidupan yang baru di Bali ya. Dan ini menjadi awal dari pada proses apa namanya itu konversi mobil listrik di Indonesia dan habis itu di Jakarta. Jadi saya kira itu hari ini yang kita mulai,” jelas Wapres.
Sementara itu, Wapres memastikan kesiapan penyelenggaraan KTT G20 bahkan SPKLU yang disediakan juga telah siap. Dia mengatakan pengisian mobil listrik ini juga sangat cepat hanya dalam 15 menit sudah terisi 100%.
“Saya tadi menyaksikan stasiun pengisian mobil listrik dan semuanya diatur sangat canggih dan secara otomatis menggunakan PLN mobile dan hanya dalam 15 menit sudah terisi 100 persen, artinya cepat sekali pengisiannya cepat, untuk persiapan G20 nanti. Terutama mobil listrik yang sudah disediakan,” paparnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)