Erick Thohir Sebut Teknologi 5G Mining Bikin Freeport Untung

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 01 September 2022 13:03 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

JAKARTA - Pemerintah memastikan PT Freeport Indonesia (PTFI) mengikuti jejak industri pertambangan di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, China, dan Eropa.

Jejak tersebut terkait dengan pemanfaatan teknologi terbarukan untuk operasional pertambangan.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir saat peluncuran teknologi 5G Mining di kawasan Freeport Indonesia, Tembagapura, Papua.

 BACA JUGA:Di Depan Jokowi, Erick Thohir Targetkan Pendapatan MIND ID Rp108 Triliun

Erick mencatat dengan pemanfaatan teknologi 5G untuk operasional perusahaan, sejumlah industri pertambangan di beberapa negara berhasil meningkatkan produktivitasnya hingga 25%.

Bahkan, biaya operasional berupa pengeboran mampu ditekan hingga 40%.

Sementara, penghematan energi mencapai 20%.

"5G mining ini sudah berjalan di Amerika, Swedia, Tiongkok, dan Rusia. Di mana hasil bisa meningkatkan produktivitas meningkat sampai 25%. Lalu, biaya operasional, itu pengeboran khususnya, bisa turun sampai 40%. Dan tentu penghematan energi sebesar 20%," ujar Erick, Kamis (1/9/2022).

Sebagai pemegang saham mayoritas, Kementerian BUMN memastikan akan terus melakukan benchmarking dengan industri pertambangan di luar negeri.

Khususnya, pemanfaatan teknologi terbaru untuk operasional anggota MIND ID atau Holding BUMN Pertambangan.

"Hal ini yang kita minta, akan kita coba benchmarking selurih group MIND ID, tidak hanya operasional, tapi juga digitalisasi MIND ID," bebernya.

Erick memastikan transformasi industri pertambangan dalam negeri terus dilakukan.

Langkah tersebut untuk menguatkan hilirisasi dan segala turunannya berdasarkan arahan dan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pertambangan tidak kalah pentingnya, ini program yang sangat serius yang Bapak (Presiden Jokowi) dorong, tidak lain hilirisasi daripada pertambangan dan segala turunannya," katanya.

"Karena itu kami mencoba memberanikan diri pada saat kami datang ke PON, saat itu, bagaimana kita mencoba menginovasi daripada industri pertambangan secara menyeluruh dengan digital. Selain hilirisasi yang Bapak minta," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya