Keluh Kesah Sopir Angkot, Premium Menghilang tapi Harga Pertalite Naik: Kita Cari Makan Bukan Cari Kaya!

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Senin 05 September 2022 15:05 WIB
BBM Naik (Foto: Okezone)
Share :

MEDAN - Tarif angkutan kota (angkot) di Medan, Sumatera Utara, akan naik sekitar 30% dalam waktu dekat. Kenaikan ini untuk menyesuaikan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar yang diputuskan pemerintah pada Sabtu, 3 Agustus 2022 kemarin.

Hal itu dikatakan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Medan, Montgomery Munthe, Senin (5/9/2022).

Montgomery mengatakan, kebijakan menaikkan ongkos angkot ini harus dilakukan untuk menutupi biaya operasional para sopir angkot. Apalagi ongkos sudah tak naik sejak mereka terpaksa memakai Pertalite akibat hilangnya BBM jenis Premium.

"Kita ini kan harusnya memakai Premium, tapi sekarang mau dimana mencari Premium. Terpaksa lah kita pakai Pertalite. Waktu peralihan itu, nggak bisa kita naikkan ongkos. Tapi sekarang, karena Pertalite juga naik, mau nggak mau harus naik," kata Montgomery .

"Naiknya 30 persen. Dari Rp 5000 per estafet, jadi Rp 6500 per estafet," tambahnya.

Montgomery menyebut saat ini para sopir angkot di Medan hidup di bawah garis kemiskinan. Kenaikan harga BBM kali menurutnya sungguh sangat memberatkan dan mereka berharap masyarakat bisa memakluminya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya