Jokowi Minta Menteri Siapkan Skenario Terburuk Hadapi Badai Krisis Ekonomi

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Rabu 12 Oktober 2022 18:36 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Setkab)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memanggil beberapa menterinya untuk berbicara mengenai stress test yang berkaitan dengan inflasi hingga persoalan pangan.

"Nanti beberapa menteri dan menko akan saya ajak untuk berbicara yang berkaitan dengan stress test, sampai seberapa jauh kekuatan kita kalau badainya itu datang, baik yang berkaitan dengan currency, dengan kurs, yang berkaitan dengan inflasi, yang berkaitan dengan growth, yang berkaitan dengan pangan kita, energi kita," ujar Jokowi dikutip Rabu (12/10/2022).

Nantinya, Jokowi meminta untuk dipersiapkan semua rencana untuk mengantisipasi adanya hal buruk yang akan terjadi.

 BACA JUGA:Dunia Makin Gelap, Jokowi ke Menteri: Hati-Hati Ambil Kebijakan!

"Semuanya harus kita tes betul sampai plan A, plan B, plan C, plan D, semuanya harus ada, plan E, semuanya. Yang paling buruk, yang buruk, semuanya harus kita hitung semuanya, sehingga sekali lagi, situasi makin memburuk dan antisipasi dampak di domestik ini harus betul-betul disiapkan," ucapnya.

Di samping itu, Presiden juga meminta jajaran birokrasi untuk fokus dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang masing-masing di tengah situasi yang sulit dan penuh ketidakpastian.

Presiden juga berharap jajarannya bisa lebih baik dalam mengimplementasikan program kegiatan yang memberi manfaat.

"Kemudian juga implementasi dari program-program yang ada betul-betul dilihat betul, bermanfaat riil atau enggak. Kalau enggak, bisa dibelokkan ke hal-hal yang riil," tandasnya.

Kemudian, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa Indonesia bukan bagian dari 28 negara yang antre untuk mendapatkan bantuan Dana Moneter Internasional (IMF).

Menurutnya, ekonomi Indonesia dalam keadaan membaik dibandingkan dengan 28 negara yang antre menjadi pasien dari IMF itu.

"Kemarin Ibu Menkeu menyampaikan bahwa sudah ada 28 negara yang antre masuk di IMF dan kita jauh dari hal itu," katanya.

Meski demikian, Luhut meminta kepada semua pihak untuk tidak jumawa meskipun keadaan ekonomi Indonesia membaik.

"Kita mungkin salah satu negara dengan kondisi yang terbaik pada saat ini, tapi sekali lagi, kita tidak boleh jumawa di sini karena dalam 6 bulan ke depan ini apa saja bisa terjadi," tegasnya.

Menurutnya, ke depan dunia akan dihadapkan pada situasi yang sulit.

Di mana Luhut memprediksi akan ada badai perfect strom yang dapat terjadi kepada negara-negara lain termasuk Indonesia.

Oleh sebab itu, dia meminta untuk seluruh masyarakat dan pemerintah untuk selalu waspada dalam menghadapi kondisi hal itu.

"Perfect strom itu, menurut saya hampir semua bisa terjadi kepada negara-negara di dunia ini. Jadi kita harus waspada itu," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya