Elon Musk Banting Setir Jadi Penjual Parfum, Harganya Rp1,5 Juta

JAKARTA - Orang terkaya di dunia, Elon Musk tengah mencium adanya peluang baru untuk meluncurkan parfum yang disebut 'Rambut Terbakar'.

Dilansir dari Reuters di Jakarta, Kamis (13/10/2022), tentu hal ini merupakan sesuatu yang unik.

Bahkan, Musk menyebut telah menjual 10.000 botol untuk menghasilkan satu juta dolar hanya dalam beberapa jam.

"Dengan nama seperti saya, masuk ke bisnis wewangian tidak bisa dihindari , mengapa saya menahannya begitu lama!?" tulis Musk di Twitter, di mana dia sekarang menggambarkan sebagai penjual parfum.

 BACA JUGA:Elon Musk Tak Kunjung Bangun Pabrik Tesla di Indonesia, Ada Apa?

Adapun harga parfumnya itu USD100 per botol atu setara Rp1,5 juta. (Kurs:Rp15.345/USD).

Di mana parfum ini akan mulai dikirim pada kuartal pertama tahun 2023.

Sebelumnya, Tesla pernah meluncurkan celana pendek untuk menandakan kemenangan Musk atas investor yang bertaruh melawan pembuat kendaraan listrik.

Diketahui, Boring Company milik Elon Musk sebuah perusahaan jasa konstruksi terowongan yang bernilai USD5,7 miliar, menjual penyembur api masing-masing seharga USD500 pada awal 2018. Di mana mereka mengumpulkan USD10 juta.

Dia juga menjual 50.000 topi Boring Company.

Ini juga sebagai bentuk ambisi Musk selama bertahun-tahun berkisar dari menjajah Mars hingga menciptakan ekonomi energi berkelanjutan baru.

Sehingga dalam prosesnya, dia telah berhasil membangun Tesla, perusahaan roket SpaceX, dan perusahaan-perusahaan kecil.

Bahkan, miliarder itu juga sempat ingin menjadikan Twitter miliknya.

(Zuhirna Wulan Dilla)