Sebut Generasi Muda Semakin Jauh dari Adat Istiadat, Luhut: Cukup Memprihatinkan

Heri Purnomo, Jurnalis
Jum'at 21 Oktober 2022 09:30 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Instagram)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan banyak generasi muda yang semakin menjauhi adat istiadat, khususnya di kampung halamannya di Batak.

"Ketika pulang ke kampung halaman beberapa hari lalu, saya menemukan fakta yang cukup memperihatinkan bahwa kita semakin menjauhi adat istiadat dan budaya Batak," katanya melalui akun Instagram resmi Luhut @luhut.padjaitan dikutip, Jumat (21/10/2022).

Dia menyebutkan bahwa kini semakin sedikit yang mahir berbahasa Batak.

Di mana dia menemukan hal tersebut di terjadi di kawasan Danau Toba.

 BACA JUGA:Peningkatan PNBP, Menko Luhut Singgung Kinerja BUMN

"Padahal dahulu kita rutin menggunakan bahasa Batak untuk bahasa percakapan sehari-hari," ucapnya.

Sementara itu, Luhut juga menyampaikan bahwa Kaldera Toba menjadi UNESCO Global Geopark dan salah satu dari Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

"Inilah tantangan sekaligus kesempatan bagi kita, masyarakat Batak untuk merawat kebudayaan agar tidak terus tergerus dengan kemajuan zaman. Karena itu, saya sungguh mengapresiasi dan menyatakan kesiapan untuk berkontribusi dalam Kongres Kebudayaan Batak Toba," jelasnya.

Meski demikian, Luhut menegaskan dirinya berkomitmen dalam mendukung pelestarian budaya dan adat istiadat Batak.

"Itulah sebabnya mengapa saya terus mendorong keluarga untuk berkontribusi dan mendedikasikan diri melestarikan budaya leluhur kami, yaitu kain ulos tradisional Batak melalui usaha rintisan yang kami beri nama Toba Tenun," jelasnya.

"Dengan menggandeng penenun dan pemasok kain untuk bersama-sama mengembangkan produk lokal khas Tanah Toba, upaya ini setidaknya mampu terus menjaga nilai-nilai tradisi Batak," tambahnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya