Kenapa Biaya Hidup sebagai Lajang Lebih Mahal daripada Berpasangan? Ini Penyebabnya

JAKARTA- Kenapa biaya hidup sebagai lajang lebih mahal daripada berpasangan? Rasanya tentu tidak adil, tapi ini faktanya.

Beberapa orang memilih melajang karena beberapa hal. Salah satunya, belum stabil secara finansial, atau belum menemukan pasangan yang tepat. Tidak ada yang salah menjadi lajang. Tetapi, Anda harus membayar lebih kebutuhan hidup, daripada mereka yang berpasangan.

Menjadi lajang memang sulit. Apalagi jika hari kasih sayang tiba. Tidak ada kekasih untuk berbagi. Okezone akan menjawab pertanyaan, kenapa biaya hidup sebagai lajang lebih mahal daripada berpasangan?

Berdasarkan studi di Amerika Serikat, seseorang dengan status lajang harus berpendapatan 65% lebih banyak dari mereka yang berpasangan. Tujuannya supaya dapat memenuhi standar kehidupan yang sama.

Dalam satu minggu, seorang lajang dapat menghabiskan £21 atau Rp 319 ribu lebih banyak dari individu berpasangan.

Banyak kelebihan yang hanya bisa dinikmati ketika memiliki pasangan. Mereka yang memilih untuk menikah akan mendapat bonus pernikahan. Individu berpasangan juga dapat menikmati kartu jaminan sosial yang diberikan pemerintah. Mereka juga lebih banyak mengumpulkan uang pensiun berdua.

Harga rumah atau apartemen setiap tahun semakin mahal. Beban subsisdi rumah terasa lebih berat jika ditanggung oleh satu orang. Seseorang dengan status lajang harus membayar sendiri tagihan rumah.

Melakukan prtjalanan wisata juga lebih murah jika bersama. Biro wisata mengadakan paket perjalanan murah untuk perjalanan sekian orang. Berbeda dengan wisata solo. Tentunya harus merogoh kocek lebih dalam lagi.

Memiliki pasangan artinya Anda memiliki seseorang yang dapat sigap menolong. Misalnya ketika pindahan rumah, atau membetulkan barang. Seorang dengan status lajang harus mengeluarkan uang sewa untuk menyewa tukang.

Ada berbagai cara untuk mendapatkan pasangan. Anda dapat menggunakan aplikasi kencan daring. Melalui aplikasi kencan daring, Anda dapat berkenalan dengan orang-orang baru. Beruntung jika dapat ke jenjang yang lebih serius.

Selanjutnya, perluas kehidupan sosial. Ikuti seminar atau organisasi supaya bertemu banyak orang. Dengan begitu, Anda dapat bertemu pasangan yang memiliki kesamaan hobi.

Tak perlu malu untuk minta dikenalkan oleh pria atau wanita oleh teman. Siapa tahu teman Anda dapat menjodohkan anda dengan orang yang ia kenal.

Demikian jawaban dari pertanyaan kenapa biaya hidup sebagai lajang lebih mahal daripada berpasangan. Semoga dapat membantu.

(RIN)

(Rani Hardjanti)