JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Indonesia selangkah lebih dekat menuju negara maju.
Di mana hal itu dia katakan setelah Kompendium Bali menjadi salah satu dokumen resmi hasil kelompok kerja pertemuan tingkat Menteri yang dimasukkan dalam Leader’s Declaration G20 atau Deklarasi Pimpinan G20 pada 15-16 November 2022.
Bahlil menegaskan bahwa dengan adanya Kompendium Bali, maka setiap anggota G20 dapat menentukan arah kebijakan investasi negaranya masing-masing berdasarkan keunggulan komparatifnya, termasuk Indonesia, dan tidak diperbolehkan melakukan intervensi antar negara.
BACA JUGA:Bahlil Tagih Janji Investasi Rp152 Triliun Krakatau Posco di KTT G20
“Alhamdulillah, apa yang kita perjuangkan dalam pertemuan tingkat Menteri G20 bulan September lalu secara resmi menjadi bagian dari Leader’s Declaration G20. Ini merupakan langkah awal yang baik bagi Indonesia. Mulai saat ini, tidak boleh ada negara yang merasa lebih berhak dari negara lainnya. Semua sama. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil telah mendeklarasikan Kompendium Bali saat penyelenggaraan “The Introduction of Bali Compendium G20 and the Launch of Sustainable Investment Guidelines” pada Senin lalu (14/11/2022) di Bali.
Kompendium Bali sendiri merupakan salah satu hasil kesepakatan dalam klaster investasi pada saat pertemuan tingkat Menteri G20/ Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) G20 yang berlangsung pada 22-23 September 2022 lalu di Nusa Dua, Bali.