Usulan ini keluar, kata Sandiaga Uno, untuk membuat wisatawan Indonesia banyak yang berlibur di negara sendiri. Tidak perlu keluar negeri, termasuk di libur Nataru yang sebentar lagi terjadi.
"Karena kami khawatir jika kita tidak siap, maka lebih banyak wisatawan Indonesia ke luar negeri daripada wisatawan mancanegara ke Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut, apakah dengan diaktifkannya kebijakan itu selain membuat masyarakat Indonesia menjelajahi destinasi wisata dalam negeri, bisa menambah income untuk negara?
"Ini yang sedang dikaji dan kami berharap dapat masukan dari para ekonom termasuk ekonom dari Danareksa, karena kami tidak ingin narasi positif yang telah dibangun di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif justru terganggu jika ada kebijakan yang tidak tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat guna," kata Sandi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)