B20 Bakal Kikis Gap Negara Berkembang Vs Maju

Viola Triamanda, Jurnalis
Kamis 08 Desember 2022 07:52 WIB
Dies Natalis FEB UI ke-72 tahun. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Hasil B20 dibahas di Malam Puncak Acara Dies Natalis FEB UI yang ke-72 tahun.

 Adapun Chair of B20 Indonesia, Shinta Kamdani menyampaikan soal oleh-oleh dari agenda B20 tersebut.

Di mana isinya berbagai poin penting yang sebelumnya telah disepakati pada pergelaran B20 kemarin.

Dia menyatakan bahwa B20 memiliki dampak yang luar biasa karena dalam kurun waktu mendapatkan perhatian besar dari berbagai pihak.

 BACA JUGA:Usai B20 Digelar, Ini Hasil yang Didapat Indonesia

Selain itu, Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah merupakan hal yang menarik.

Karena Indonesia dikategorikan sebagai negara emerging market.

"Sehingga kita bisa mengedepankan agenda yang berhubungan dengan kita sebagai emerging ekonomi," ujarnya saat Puncak Acara Dies Natalis FEB UI yang ke-72 tahun di Jakarta, Rabu (07/12/2022).

Dia melanjutkan bahwa B20 sejak Januari lalu telah mendapatkan partisipasi yang luar biasa.

 

Pasalnya lebih dari 1.200 participant yang menjadi anggota B20 dari berbagai negara.

Selain itu B20 turut menghasilkan 25 policy recomendation.

"Namun tidak hanya rekomendasi, karena aturan tersebut pun turut disertai dengan action yang terhitung sebanyak 68 policy action," tambahnya.

Sementara itu, Shinta turut memaparkan beberapa terobosan dari B20.

Pertama yaitu berbagai inovasi yang disepakati untuk mengupayakan kembali pertumbuhan pasca krisis yang terjadi.

Kedua yakni terobosan untuk memfasilitasi pembangunan berkelanjutan yang inklusif untuk UMKM serta kelompok rentan.

"Dan yang ketiga yaitu kolaborasi yang diupayakan untuk mengisi gap antara negara maju dan juga negara berkembang," tambahnya.

Dia turut mengajak seluruh pihak terkhusus para akademisi untuk mengawal seluruh outcome yang telah diperoleh dari B20.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya