Namun demikian, dirinya mengakui bahwa mekanisme pembatasan tersebut belum diterima detail oleh para pedagang warteg.
"Mekanismenya kami belum detail untuk mengetahuinya. Sementara kondisi ekonomi kami (pengusaha warteg) juga masih belum pulih sepenuhnya bahkan merosot ya sekarang," jelasnya.
Lebih lanjut Mukroni mengaku saat ini pihaknya masih banyak mendapatkan kesulitan mulai dari harga-harga komoditas yang naik hingga pemerintah berencana lakukan pembatasan tersebut.
"Pemerintah sebenarnya tidak usah bongkar-bongkar pasang yang bisa menyulitkan mekanisme kami untuk mendapatkan elpiji 3 kg," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)