Mengintip Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Pajak yang Kini Dicopot Sri Mulyani

JAKARTA- Mengintip harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo menarik diulas. Hal ini terkait kasus penganiayaan anak GP Ansor.

Saat ini ayah dari Mario Dandy Satrio tersangka kasus pengeroyokan. Rafael Alun Trisambodo (RAT) dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta Selatan II.

"Di dalam rangka Kemenkeu mampu melakukan pemeriksaan. Mulai hari ini RAT dicopot dari tugas dan jabatannya," kata Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/2/2023).

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 56 miliar.

Sebagian besar harta kekayaan Rafael ini berupa tanah dan bangunan. Rafael tercatat memiliki 11 aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 51,93 miliar.

Adapun aset tanah dan bangunan miliknya itu tersebar di Kab./Kota Sleman, Kab./Kota Manado, Kab./Kota Jakarta Selatan, dan Kab./Kota Jakarta Barat.

Ada pula alat transportasi Rp425.000.000. Kemudian Harta bergerak lainnya Rp420.000.000. Surat berharga Rp1.556.707.379.

Kas dan Setara Kas Rp1.345.821.529. Sementara harta lainnya Rp419.040.381.

Dengan jabatan Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta II atau setingkat Eselon II, harta Rafael Alun Trisambodo jauh lebih tinggi dari orang nomor satu di Direktorat Jenderal Pajak yakni Dirjen Pajak Suryo Utomo.

Pihaknya juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa 2 unit mobil dengan total nilai mencapai Rp 425 juta. Kendaraan yang dimilikinya berupa mobil Toyota Camry tahun 2008, mobil Toyota Kijang tahun 2018

Harta kekayaan Rafael Alun dipertanyakan setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo, mengendarai mobil Jeep Rubicon sebelum menganiaya D, anak dari pengurus GP Ansor. Kendaraan mewah tersebut lalu disita oleh Polsek Pesanggarahan sebagai barang bukti. Namun dalam laporan LHKPN tidak ada Jeep Rubicorn.

Sebagai informasi,

Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta II Rafael Alun Trisambodo mengaku siap mengikuti pemeriksaan yang akan dilakukan Kementerian Keuangan. Pemeriksaan dilakukan untuk menelusuri harta kekayaan yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo termasuk soal tunggakan pajak mobil Rubicon.

“Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan,” tukasnya.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)