JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan berada di level 6.750–6.865. Di mana hari ini cenderung melemah sepanjang perdagangan.
Menurut Pengamat Pasar Modal William Hartanto, IHSG “dimodalin” pola hammer pada akhir perdagangan kemarin. Pola ini memberikan sedikit harapan untuk IHSG menguji kembali level 6.800 yang sudah menjadi resistance.
"Besarkah peluangnya? Menurut kami termasuk kecil, karena nilai transaksi masih kurang mendukung," tulis William dalam analisisnya, Kamis (9/3/2023).
Menurut William, walaupun pada perdagangan kemarin ada net buy investor asing, namun jumlahnya tipis. Hal ini umum terjadi pada saat terjadi technical rebound.
"Secara keseluruhan belum ada indikasi yang menarik dari IHSG, nilai transaksi di bawah rata-rata, terbilang sepi, net sell asing lebih dominan, bahkan sentimen laporan keuangan tidak terlalu menolong," katanya.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 9.61 poin (+0.14%) menuju 6776,37 pada perdagangan hari Rabu 8 Maret 2023.
Sebanyak 166 saham menguat, 365 saham menurun, dan 195 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp9.481 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
ITMG, buy, support 36125, resistance 40000.
RALS, buy, support 620, resistance 680.
GGRM, buy, support 25000, resistance 27500.
BBCA, buy, support 8250, resistance 8800.
(Feby Novalius)