Rayu Investor Jerman, Jokowi Pakai Maket IKN Buatan Lokal

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para investor Jerman untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dalam mempresentasikannya kepada Kanselir Jerman, Olaf Scholz di Hannover Messe, Jokowi menggunakan maket Ibu Kota Nusantara (IKN) buatan lokal.

Maket tersebut dibuat seorang Pengurus dari DPP Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs). Maket tersebut dipamerkan di pameran industri terbesar dunia yang berlangsung di Jerman 17-21 April 2023.

Maket yang dipamerkan merupakan hasil karya anak bangsa yang dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan Additive Manufacturing untuk menghasilkan karya yang indah dan futuristik.

"Kami sangat bangga dan mendukung penuh prestasi Pengurus kami yang berhasil menghadirkan maket IKN di ajang Hannover Messe 2023. Ini adalah bukti nyata bahwa karya ekonomi kreatif Indonesia dapat bersaing di tingkat global dan menjadi kebanggaan bangsa. Kami percaya bahwa ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia dan akan terus mendukung pengembangan potensi kreatif para pelaku ekonomi kreatif di Tanah Air,” ujar Ketua Umum Gekrafs Kawendra Lukistian, Jumat (21/4/2023).

Maket dari seorang Pengurus DPP Gekrafs ini merupakan satu-satunya maket buatan Indonesia yang dipamerkan di ajang Hannover Messe 2023, menarik perhatian para pengunjung internasional.

Dengan maket ini diharapkan semakin banyak investor kelas dunia yang dapat memanfaatkan investasi di Nusantara, dengan fasilitas terbaik untuk kemudahan berbisnis di ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara.

"Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami mengundang para investor global untuk mengambil bagian dalam kesempatan yang luar biasa dan langka ini serta menjadi bagian dari sejarah perkembangan peradaban baru di Nusantara, ibu kota baru Indonesia," ujar Presiden Jokowi di Hannover Messe.

Sementara itu, Kepala otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, tentu kehadiran Otorita IKN di sini supaya banyak investor masuk.

“Kami berharap ada beberapa komitmen dari investor yang tertarik untuk memanfaatkan peluang berusaha yang sangat potensial di ibu kota Indonesia, Nusantara," ujarnya.

(Feby Novalius)