JAKARTA - Buntut kasus korupsi PT Waskita Karya Tbk disebut akan menurunkan kepercayaan investor dan lembaga pembiayaan.
Diketahui, kasus korupsi tersebut terkait dengan penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan beberapa bank pada Waskita Karya dan anak usahanya, PT Waskita Beton Precast Tbk.
BACA JUGA:
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, memperkirakan skandal korupsi di Waskita Karya berdampak signifikan pada kinerja perusahaan. Hal itu didorong oleh potensi memudarnya kepercayaan investor dan lembaga pembiayaan yang ingin masuk ke sektor infrastruktur.
"Skandal Waskita bisa menurunkan kepercayaan investor dan lembaga pembiayaan yang ingin masuk ke sektor infrastruktur," ujar Bhima saat dihubungi MNC Portal, Senin (1/5/2023).
Bahkan, perkara korupsi di internal emiten bersandi saham WSKT itu juga berpengaruh terhadap langkah pemerintah yang gencar menarik pendanaan dari lembaga pembiayaan untuk menutup gap kebutuhan proyek strategi nasional (PSN).
BACA JUGA:
Khususnya, PSN yang dikerjakan sejumlah BUMN Karya. Pengaruh itu lantaran banyak PSN yang akan dicoret dampak dari trust issue BUMN Karya
"PSN yang nilainya tidak kecil. Alhasil diperkirakan banyak PSN yang akan dicoret dampak dari trust issue BUMN Karya," ucapnya.
Korupsi Waskita Karya dipandang sebagai satu kejahatan yang terstruktur. Pasalnya, oknum dari tindak pidana itu tidak saja melibatkan Direktur Utama perseroan, Destiawan Soewardjono.