Beberapa minggu menjelang dua momen itu membuat tempat usahanya cukup sibuk di Kampung Munjul RT 01/06, Kayu Manis, Tanah Sereal, Kabupaten Bogor. Pasalnya, usaha memulai menyetok panggangan untuk menyambut tinggi permintaan.
"Saya dan pegawai pasti akan lelah kalau ada orderan banyak. Kami malah suka ambil stok panggangan juga dari pengrajin lain saat dibanjiri orderan," ucapnya.
Kendati demikian, saat hari-hari biasa adalah tantangan sebenarnya untuk usaha panggangan sate. Pasalnya, penjualan 2000 buah kadang pasang surut.
"Keuntungan buat bayar karyawan dan makan saja sudah syukur. Itu kalau lagi sepi," ucapnya.
(Taufik Fajar)