PGN Saka juga dipercaya untuk dapat melakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di Blok Sangkar melalui PT Saka Eksplorasi Timur dengan area seluas 8.122,58 kilometer persegi.
Total investasi komitmen pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi sebesar USD3 juta, meliputi kegiatan studi G&G (Geology& Geophysic), akuisisi dan processing 150 kilometer persegi data seismik 3D. Lokasi Prospek dan Lead yang terdapat di area Offshore. Blok Sangkar berdekatan dengan area prospek Blok Pangkah yang saat ini dioperasikan 100% oleh PGN Saka.
Avep juga menerangkan bahwa PGN Saka memprioritaskan sumber daya dari dalam negeri untuk dapat berpartisipasi dalam bidang hulu migas. “Kami dan beberapa operator migas diarahkan oleh SKK Migas untuk bisa mengatur bisa bersinergi dengan pengusaha lokal dan menambah potensi bisa dijalankan,” katanya.
Kini PGN Saka memiliki 10 aset hulu migas di Indonesia dan 1 aset di luar negeri. Satu aset dalam hal ini adalah di Fasken, Texas untuk memanfaatkan gas yang unconventional dan sudah berproduksi sekitar 80 – 90 MMSCFD. PGN Saka memiliki 36% Participating Interest (PI).
(Dani Jumadil Akhir)