Singgung Polusi Udara di Jakarta, Jokowi: Solusinya Geser Ibu Kota ke IKN

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Senin 07 Agustus 2023 14:51 WIB
Pemindahan IKN Nusantara (Foto: Instagram)
Share :

JAKARTA - Presiden Jokowi menyinggung soal tingginya polusi udara di Jakarta. Menurutnya, menjaga bahwa polusi udara di Jakarta tidak hanya terjadi beberapa hari ini tetapi sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.

"Polusi itu tidak hanya hari ini, sudah bertahun tahun kita alami di Ibu kota DKI Jakarta. Ini bertahun tahun kita alami," kata Jokowi dalam keterangannya, di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Jokowi mengungkapkan salah satu solusinya yakni menggeser ibu kota dari Jakarta ke Nusantara.

"Dan salah satu solusinya adalah mengurangi beban Jakarta. Sehingga sebagian nanti digeser ke Ibu kota Nusantara," ungkapnya .

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa moda transportasi seperti kereta cepat juga diyakini dapat mengurangi polusi khususnya di Jakarta. Dirinya pun mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif di Indonesia.

"Moda transportasi massal itu harus, MRT itu harus segera selesai di semua rute, LRT untuk semua rute selesai. Kereta cepat itu moda moda transportasi yang mengurangi, akan mengurangi polusi termasuk nantinya pemakaian mobil listrik, kenapa kita berikan dorongan karena itu," kata Jokowi.

Polusi udara di Jakarta kembali menjadi bahan perbincangan warganet. Informasi tersebut diunggah oleh nafas Indonesia. Nafas Indonesia menilai kualitas udara di Jabodetabek kotor.

"Waduh Hampir seluruh titik sensor nafas di Jabodetabek kualitas udaranya kotor dan mayoritas masuk kategori tidak sehat," dikutip dari unggahan Nafas Indonesia.

"Senin, 7 Agustus laporan kualitas selama 12 jam (8 malam kemarin - 8 pagi ini)

Nonstop buruk: Tangsel, Depok

PM2.5 membaik: Cimahi, Bandung, Kep Seribu

PM2.5 memburuk: Jakpus, Jaktim, Sidoarjo," dikutip Nafas Indonesia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya