“Pegadaian ingin mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat apa itu Bank Sampah melalui edukasi dan gerakan bank sampah binaan sehingga lebih dekat lagi dengan masyarakat. Tidak berhenti disitu, edukasi dan literasi keuangan ini juga diharapkan menjadi efek domino atas program unggulan Memilah Sampah Menabung Emas (MSME) yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan,” jelas Rully.
Clean and Gold Movement memiliki beberapa kriteria penilaian, diantaranya Inovasi Metode Edukasi, Inovasi Manajemen Kelembagaan, dan Inovasi Produk Pengolahan Sampah dengan hadiah berupa uang pembinaan kepada 36 pemenang dari masing-masing provinsi dan apresiasi terhadap 10 bank sampah terbaik.
“Saatnya sekarang kita mengubah mindset dan perilaku untuk mewujudkan Green Environment, dengan saling bergandengan tangan dan berkolaborasi, dimulai dari menjaga lingkungan sekitar. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia”, tambah Rully.
Permasalahan sampah selalu menjadi perhatian dunia. Indonesia sendiri mencatatkan 64 juta ton sampah setiap tahun dengan 6,8 juta ton diantaranya adalah sampah plastik yang mencemari lingkungan.
Diharapkan dengan adanya program ini dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan sampah secara berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran mewujudkan kelestarian lingkungan.
(Karina Asta Widara )