Apa Itu Bursa Karbon yang Diluncurkan Presiden Jokowi?

JAKARTA - Indonesia sekarang memiliki bursa karbon. Bursa Karbon atau IDXCarbon adalah penyelenggaran Bursa Karbon resmi di Indonesia yang mendapat izin dari Otoritas Jada Keuangan (OJK).

OJK pun telah menunjuk Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggaran Bursa Karbon.

Lantas apa itu bursa karbon?

Merujuk Peraturan OJK Nomor 14 Tahun 2023, bursa karbon adalah sistem yang mengatur perdagangan karbon dan/atau catatan kepemilikan unit karbon.

Yang dijual di bursa karbon adalah kredit atas pengeluaran karbondioksida atau gas rumah kaca.

Mengutip Perpres Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional, perdagangan karbon juga ditujukan untuk mengendalikan perubahan iklim.

Direktur Utama BEI Iman Rachman IDXCarbon adalah sebuah milestone penting bagi komitmen dekarbonisasi Indonesia menuju Net Zero Emission di tahun 2026 atau lebih cepat.

"IDXCarbon berupaya untuk memberikan transparansi, keandalan dan keamanan dalam memberikan solusi terbaik bagi perdagangan karbon di Indonesia sehingga tercipta perdagangan yang teratur, wajar dan efisien," ujarnya, Rabu (27/9/2023).

Bursa Karbon Indonesia pun telah diluncurkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa 26 September 2023.

Menurut Jokowi, Bursa Karbon adalah kontribusi nyata Indonesia untuk berjuang bersama dunia melawan krisis iklim, melawan krisis perubahan iklim. Di mana hasil dari perdagangan ini akan menjaga lingkungan, khususnya melalui perdagangan bursa karbon.

"Negara kita Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dan menjadi satu-satunya negara yang sekitar 60% pemenuhan pengurangan emisi karbonnya berasal dari sektpr alam," ujar Jokowi.

Sementara itu, menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Bursa Karbon Indonesia akan menjadi salah satu bursa karbon besar dan terpenting di dunia. Pasalnya, volume maupun keragaman unit karbon yang diperdagangkan dan kontribusinya kepada pengurangan emisi karbon nasional maupujn dunia.

"hari ini kita memulai sejarah dan awal era baru itu," kata Mahendra.

(Feby Novalius)