JAKARTA- Mengulik apa pekerjaan Jessica Wongso saat masih di Australia. Hal ini seiring kasus pembunuhannya Wayan Mirna Salihin kembali viral dikarenakan Nteflix membuat film dokumentar.
Tentunya sosok Jessica Wongso ini membuat beberapa warganet penasaran. Salah satunya mengenai pekerjaannya yang mana bisa membeli bahan kimia beracun. Pasalnya, kasus pembunuhan ini menggunakan bahan kimia sianida yang ditaruh pada kopi Mirna.
Lantas apa pekerjaan Jessica Wong saat masih di Australia? Ternyata bekerja sebagai staf administrasi di NSW Ambulance. Namun pada November 2015 dia memutuskan untuk mengundurkan diri.
Sebagai informasi, pemilik nama lengkap Jessica Kumala Wongso ini lahir di Jakarta, 9 Oktober 1998. Dia merupakan putri bungsu dari pasangan Imelda Wongso dan Winardi Wongso.
Menurut keluarganya ia adalah sosok yang pendiam di rumah. Siapa sangka ternyata ia tega membunuh Mirna yang merupakan temannya sendiri dengan meracuni minuman kopi es Vietnam yang diminum oleh Mirna di Kafe Olivier, Mall Grand Indonesia, Jakarta.
Diketahui Jessica mengenyam pendidikan sekolah menengahnya di SMA Jubilee School Jakarta. Karena ia dikenal dengan sosok yang pendiam, ia menghabiskan waktunya dengan bermain komputer dan melakukan hobinya yaitu menggambar.
Setelah lulus dari SMA, ia melanjutkan perguruan tingginya di Australia, tepatnya di Billyblue College Sydney dengan jurusan desain grafis yang menawarkan berbagai program desain dan kreatif. Kampus utamanya terletak di Sydney, dan lembaga ini juga menawarkan berbagai program pendidikan di bidang desain, seni, komunikasi visual, bisnis kreatif, dan lainnya.
Billy Blue College of Design memiliki pendekatan yang kuat terhadap pengembangan kreativitas dan pemahaman dalam disiplin-disiplin kreatif. Mereka menekankan pengalaman praktis dan kolaborasi di dunia nyata.
Siapa sangka Jessica dan Mirna merupakan teman kuliah yang melanjutkan studi di kampus yang sama, namun jurusannya berbeda. Saat di kuliah mereka dikenal akrab bersama dengan sahabat lainnya. Sayang, Jessica meracuni Mirna yang membuatnya meninggal.
Saat divonis atas kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin, ia berusia 27 tahun. Dia pun dihukum selama 20 tahun.
Dia terbukti meracuni kopi yang dikonsumsi Mirna dengan sianida. Kejadian ini dilakukan di Olivier Cafe Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
(RIN)
(Rani Hardjanti)