JAKARTA – Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey menyatakan kesiapannya untuk mendukung perkembangan industri minyak dan gas bumi (Migas) Indonesia.
IDSurvey pun mengukuhkan komitmennya dalam kolaborasi bersama pemangku kepentingan di industri hulu migas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Di mana IDSurvey akan turut meningkatkan kapasitas pada sektor bisnis migas dengan memberikan jasa Testing, Inspection, Certification (TIC).
"Kita mendukung sektor migas dari sisi TIC " ungkap Direktur Hubungan Kelembagaan IDSurvey, Andry Tanudjaja, Minggu (26/11/2023).
IDSurvey juga telah melakukan sejumlah kolaborasi pekerjaan dengan perusahaan migas lainnya dalam berbagai kesempatan.
Selain itu, IDSurvey juga berpartisipasi pada Forum Kapasitas Nasional III 2023 yang diselenggarakan SKK Migas dengan tema ‘Pengembangan Integrasi Kapabilitas dalam Negeri dalam rangka Peningkatan Kapasitas Nasional’.
Bersama 34 Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), 70 perusahaan penyedia barang/jasa, dan 17 asosiasi industri/usaha di sektor mineral dan gas (migas) di Indonesia turut serta dalam pameran Forum Kapasitas Nasional III 2023 membahas perkembangan terkini dalam industri migas serta mempromosikan inovasi di sektor migas.
"Acara (Forkapnas) ini cukup strategis bagi kita (IDSurvey) terutama di sektor TIC, saya harap kehadiran kita di sini juga bisa memberikan dampak positif dari IDSurvey itu sendiri (di sektor migas). Mudah-mudahan juga bisa memberikan kontribusi baik dalam sektor bisnis," ujarnya.
Forum Kapasitas Nasional III 2023 turut dihadiri langsung oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirhoatmodjo, yang dalam sambutannya mengungkapkan Kementerian BUMN mendukung upaya pengembangan kapasitas nasional, dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing nasional. Dukungan ini telah diperlihatkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menjadi mandatory semua BUMN.
Penguatan kapasitas ini dianggap krusial dalam mencapai target produksi minyak sebanyak 1 juta barel serta gas bumi sebanyak 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030. Forum ini juga bertujuan untuk menciptakan dampak positif industri hulu migas terhadap sektor-sektor lainnya
“Terbuka juga ruang untuk mendiskusikan solusi bagi isu-isu krusial seperti lingkungan, teknologi baru, dan kebijakan perundang-undangan yang berpengaruh pada industri hulu migas,” ungkap Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf.
(Feby Novalius)