4 Fakta Penutupan Pegipegi Alasannya Belum Diketahui

Mieke Dearni Br Tarigan, Jurnalis
Minggu 17 Desember 2023 05:53 WIB
Pegipegi tutup usai 12 tahun beroperasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari aplikasi biro perjalanan daring, Pegipegi, yang telah resmi tutup setelah 12 tahun beroperasi. Kehadiran Pegipegi sebagai online travel agent telah memberikan kemudahan bagi banyak orang dalam merencanakan dan memesan perjalanan mereka selama bertahun-tahun.

Pegipegi adalah salah satu kompetitor Traveloka dan Tiket.com yang menjadi "top of mind" masyarakat dalam melakukan pemesanan tiket hotel dan penginapan dengan harga yang relatif murah.

Okezone merangkum fakta terkait penutupan pegepegi, Minggu (17/12/2023).

1.Pegipegi Resmi Ditutup Setelah Beroperasi Selama 12 Tahun

Pegipegi beroperasi menjadi OTA hampir genap 12 tahun lamanya, dengan menemani perjalanan traveler mulai dari menyediakan tiket pesawat murah hingga kamar hotel dengan harga yang cukup miring. Namun kini, Pegipegi sudah tidak bisa lagi melayani traveler dan harus pamit undur diri.

“Hi Pelanggan Setia Pegipegi!,” sapa pada akun Instagram resmi @pegipegi “Hampir genap 12 tahun menjadi solusi travel kamu merupakan pengalaman yang tak tergantikan bagi Pegipegi. Namun dengan berat hati, hari ini per tanggal 11 Desember 2023, Pegipegi harus pamit,” lanjutnya.

2.Dukungan dan Pengambilalihan Perjalanan Pegipegi dari Awal Hingga Tutup

Pegipegi awalnya didukung oleh tiga perusahaan, yaitu PT Alternative Media (AMG), Recruit Holdings, dan Altavindo. Pada tahun 2018, Pegipegi diambil alih oleh Jet Tech Innovation Ventures, sebuah perusahaan ventura di Singapura. Pegipegi didirikan pada tanggal 7 Mei 2012 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, sebagai agen perjalanan daring atau OTA yang melayani pemesanan hotel di Indonesia.

3.Kehilangan Bagi Pelanggan Pegipegi

Pegipegi telah terhubung langsung dengan lebih dari 7000 hotel, 20.000 rute penerbangan, 1.600 rute kereta api, dan kereta api bandara (Railink). Pegipegi dianggap telah memberikan kemudahan bagi seseorang dalam merencanakan dan menikmati liburan terbaik dengan biaya terjangkau yang lebih hemat.

Banyak pelanggan pegipegi merasa kehilangan dengan penutupan ini. Beberapa dari mereka bahkan mengira bahwa ini mungkin hanya sebuah lelucon atau prank. Namun, pihak Pegipegi telah mengonfirmasi bahwa penutupan ini adalah keputusan yang nyata dan tidak dapat dihindari.

4.Alasan Pasti Mengenai Penutupan Pegipegi Belum Diketahui Secara Jelas

Belum ada alasan yang jelas mengenai tutupnya Pegipegi tersebut, sehingga Pegipegi dianggap menjadi korban yang tidak mampu bertahan dalam sengitnya persaingan di dunia startup.

Meski demikian beberapa pelanggan Pegipegi berharap bahwa keputusan ini dapat dipertimbangkan kembali oleh pihak Pegipegi. Mereka berharap agar Pegipegi dapat kembali “My last order, thanks pegipegi, hargamu selalu lebih murah, semoga akan ada pegipegi versi 2.0,” ketik @m_sanusi_red20.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya