3 Saham Prajogo Pangestu Meroket Topang IHSG Tembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Rabu 03 Januari 2024 08:57 WIB
Saham Prajogo Pangestu Melesat. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan level penutupan tertinggi sepanjang sejarah pada perdagangan perdana 2024.

IHSG menguat 50,79 poin atau 0,70% di 7.323 atau menjadi rekor closing baru dari pencapaian sebelumnya di 7.318 pada 13 September 2022.

Detilnya ini merupakan rekor level penutupan, sedangkan range tertinggi yang pernah disentuh indeks berada di 7.377,495, terjadi pada 15 September 2022.

Perdagangan perdana kemarin mencatatkan nilai transaksi yang cukup lesu sebesar Rp6,8 triliun, dibandingkan rata-rata akhir pekan sebelumnya di atas Rp10 triliun. Volume perdagangan mencapai 13,99 miliar lembar saham. Adapun market caps bursa terus bertumbuh hingga Rp11.802,68 triliun.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar berkontribusi besar dalam mendongkrak kinerja IHSG, termasuk tiga di antaranya merupakan emiten konglomerat Prajogo Pangestu, yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Ini juga sejalan dengan aliran masuk investor asing di pasar modal RI. Pada hari pertama tahun 2024, Senin (2/1), inflow asing mencapai Rp463,15 miliar di seluruh pasar.

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/1/2024), berikut adalah 5 saham penggerak IHSG menembus level ATH:

1. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) (nama sebelumnya PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

Emiten konglomerat Prajogo Pangestu itu berkontribusi sebesar 14,35 poin terhadap indeks. Memiliki market caps Rp493 triliun, TPIA naik 8,57% di Rp5.700 per saham.

Secara historis saham TPIA telah menguat 93,22% dalam sebulan terakhir, dengan realisasi net-buy investor asing mencapai Rp278,11 miliar di seluruh pasar.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

BMRI menyumbang 6,84 poin kenaikan indeks, dengan total market caps sebesar Rp566 triliun. Hingga closing Selasa (2/1), BMRI naik 1.24% di Rp6.125 per saham.

Kinerja BMRI cukup kinclong 4,70% selama sebulan belakangan. Investor asing memborong BMRI Rp729,14 miliar dalam 30 hari terakhir.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya