JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan cenderung bergerak sideways pada kisaran MA20. IHSG hari ini bergerak di level 7.200-7.220.
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, tekanan jual terindikasi mereda seiring dengan potensi golden cross pada oversold area di Stochastic RSI.
“Selama IHSG bertahan di atas MA20 atau level 7.200, IHSG menjaga peluang bullish continuation,” kata Valdy dalam risetnya, Jumat (12/1/2024).
Dari regional, sentimen berasal dari pernyataan Chinese Vice Premier, He Lifeng yang mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok tengah berupaya mempermudah perusahaan asing untuk berinvestasi di pasar modal Tiongkok.
Kondisi ini, kata Valdy, memicu kekhawatiran capital outflow dari pasar modal Indonesia. Meski demikian, di sisi lain, upaya pemerintah Tiongkok tersebut juga dapat memperbesar akses perusahaan Tiongkok ke pasar modal Indonesia. Masih dari Tiongkok, kinerja ekspor (+1.7% yoy) dan impor (+0.3% mom) Tiongkok diperkirakan membaik di Desember 2023.
“Kondisi di atas membangun keyakinan perbaikan kinerja ekspor Indonesia di Desember 2023 yang dijadwalkan rilis pada awal pekan depan,” ujar Valdy.
Saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan sejumlah saham energi di tengah fluktuasi harga komoditas, termasuk PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)