JAKARTA - Membangun sebuah bisnis adalah cara banyak orang untuk mendapatkan penghasilan. Dalam hal ini, Indonesia merupakan negara yang hampir sebagian penduduknya merupakan pengusaha.
Founder dan Bisdev Director PT Sari Kreasi Boga Nilamsari menyampaikan, untuk membangun sebuah usaha di Indonesia lebih mudah daripada di negara lain. Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia lebih terfasilitasi untuk membuka usaha.
"Sekarang pengusaha, memang kembali lagi pengusaha itu di Indonesia, menurut saya ya, kalau dibandingkan negara lain sangat terfasilitasi dan lebih mudah lah," kata Nilam, dalam acara Press Conference Diplomat Success Challenge (DSC) yang mengusung tema Wirausaha Muda Berkarakter Ciptakan Bisnis Berkelanjutan, Jumat (26/1/2024).
Nilam juga menjelaskan bahwa di Indonesia peraturan-peraturan yang ada masih memudahkan masyarakat yang ingin membangun bisnis. Dia mengatakan, dibandingkan dengan negara lain yang lebih banyak peraturannya seperti pajak dan lain-lain.
"Kita tahu, kita belum negara yang sangat develop sekali sehingga peraturan-peraturan itu masih banyak yang bisa kita atur, supaya kita tuh bisa membuat bisnis lebih mudah. Kalau di luar negeri kan gak bisa, kita buat katering di rumah gak bakal kan, pasti kena langsung didatangin. Terus kaya kita buat toko online pasti kena langsung pajak," tutur Nilam.
Selain itu, Nilam juga menyebutkan bahwa saat ini minat terhadap dunia bisnis yang cukup tinggi dimenangkan oleh Gen Z. Menurutnya, generasi saat ini cukup berbeda dalam menghadapi dunia bisnis.
"Sebenarnya kalau sekarang bagaimana cara menemukan minat ke bisnis, wah kalo sekarang ditanya ya anak muda itu udah mau jadi apa, pasti jawabannya pengusaha. Kalau zaman dulu itu PNS, wah itu sudah dapat jaminan sama mertua pasti diterima gitu," imbuhnya.
Dalam hal ini, Nilam juga menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang pengusaha muda butuh proses yang cukup panjang. Hal ini dia sampaikan, mengingat karakteristik anak muda saat ini merupakan generasi yang cukup mendambakan hal yang instan.
Nilam menambahkan bahwa mimpi itu berproses. Karakter yang harus dimiliki untuk menjadi seorang pengusaha muda adalah jujur.
"Semua itu berproses, nah kadang proses ini yang harus dipahami sama pengusaha-pengusaha muda kalau wong jowo e rak sag deug sak deug, gak langsung tiba-tiba. Anak muda sekarang kan yang dicari apa? Gimana cari investor, gimana cara cari utangan gitu kan," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)