JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan untuk membahas masalah beras.
"Pagi ini, pagi-pagi sekali pak Presiden mengundang beberapa menteri terkait ada bu Menkeu, Mendag, Setkab, Setneg, hingga Pak Erick Menteri BUMN. Kepala Bapanas, Pak Menko Ekonomi dan Dirut Bulog. Hal yang dibahas mengenai isu perberasan nasional," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dikutip Selasa (13/2/2024).
Arief mengungkapkan bahwa dirinya diperintahkan Presiden Jokowi untuk mendistribusikan beras ke pasar-pasar dari stok Bulog. Arief akan meninjau langsung ke Pasar Induk Cipinang bersama dengan Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kami ditugaskan hari ini untuk mendistribusikan stok Bulog yang ada di Bulog ke pasar. Pertama pagi ini saya Pak Dirut Bulog dan Menteri BUMN akan ke pasar induk beras Cipinang untuk memastikan bongkar beras dari Port langsung ke Cipinang dan bisa langsung didistribusikan," jelas Arief.
Arief menuturkan bahwa saat ini stok beras di Cipinang sekitar 34 ribu ton. Stok tersebut akan didistribusikan ke pasar tradisional dan juga modern market nantinya.
"Jadi sekali lagi perintahnya adalah banjiri pasar," ujar Arief.
Arief meminta waktu untuk segala persiapan dalam penyaluran beras tersebut. Hal ini sebab adanya kelangkaan beras beberapa hari belakangan.
Baca selengkapnya: Panggil Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Jokowi Minta Pasar Dibanjiri Beras Bulog
(Taufik Fajar)