Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Tiap Tahun Naik Jadi Rp51,8 Miliar

JAKARTA - Harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani menarik untuk diketahui. Kinerja Bea Cukai kini menjadi sorotan dalam beberapa minggu terakhir.

Kasus yang mengemuka di Bea Cukai seperti pengenaan bea masuk Rp30 juta untuk harga sepatu Rp10 juta hingga penahanan alat belajar untuk SLB.

 BACA JUGA:

Atas kejadian ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta kinerja Bea Cukai yang dipimpin Askolani dibenahi.

Lalu berapa harta kekayaan Askolani? Berikut ulasannya seperti dilansir data LHKPN, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Ternyata harta kekayaan Askolani setiap tahunnya naik. Mulai dari 2019, harta kekayaan Askolani mencapai Rp36,5 miliar, kemudian naik menjadi Rp39,8 miliar pada 2020. Harta kekayaan Askolani kembali naik menjadi Rp43,2 miliar pada 2021 dan kini kekayaan Askolani naik menjadi Rp51,8 miliar pada 2022.

Berikut ini rincian harta kekayaan Askolani yang mencapai Rp51.872.392.622 atau Rp51,8 miliar.

Harta kekayaan Askolani terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp17 miliar yang tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Pusat hingga Bogor.

Askolani memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp1,32 miliar terdiri dari mobil Alphard hingga mobil Jeep Audi.

Askolani memupunai harta bergerak lainnya Rp1,17 miliar, surat berharta Rp19,52 miliar, kas dan setara kas Rp12,06 miliar, harta lainnya Rp1,17 miliar. Askolani tercatat memiliki utang Rp390 juta, sehingga total harta kekayaan Askolani mencapai Rp51.872.392.622 atau Rp51,8 miliar.

(Dani Jumadil Akhir)