JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada hari ini Rabu (15/5/2024).
Sri Mulyani melaporkan salah satunya mengenai Bea Cukai yang belakangan viral di media sosial kepada Presiden Jokowi.
"Saya laporkan Bea Cukai dan pembahasan mengenai apa yang terjadi situasi yang dihadapi oleh seluruh jajaran di lapangan yang viral-viral," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Pembahasan, kata Sri Mulyani, juga mengenai peraturan dan prosedur Bea Cukai yang menurutnya perlu diperbaharui. Hal itu dikarenakan perubahan teknologi yang begitu cepat.
"Dan penyebab dari sisi peraturan, penyebab dari sisi prosedur yang harus diperbaiki anak buah kita dengan teknologi sekarang ini yang berubah sangat cepat, volume kegiatan dan beban yang luar biasa besar itu semua kami sampaikan. Dan kami akan terus mengambil langkah-langkah untuk perbaikan untuk memperbaikinya," kata Sri Mulyani.
Saat dikonfirmasi rapat untuk membahas mengenai Bea Cukai, Sri Mulyani tak menjawabnya.
Sri Mulyani juga melaporkan mengenai dirinya yang melakukan perjalanan selama 10 hari dengan menghadiri berbagai pertemuan dari Islamic Development Bank, OECD, Asian Development Bank dan pertemuan investasi.
"Dilaporkan mengenai pembicaraan di sana, perkembangan dari substansi yang penting dan relevan untuk penyusunan APBN kita," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyebut bahwa minggu depan dirinya juga akan membahas mengenai kebijakan ekonomi makro dan pokok kebijakan fiskal dengan DPR.
"Diketahui minggu depan saya sudah mulai dengan DPR untuk membahas kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal untuk 2025. Jadi ini juga untuk memberikan update kepada bapak presiden mengenai kondisi perekonomian terkini dan hasil dari perjalanan kemarin serta persiapan untuk pembahasan dengan DPR Minggu depan," ungkapnya
(Taufik Fajar)