Jokowi Putar Otak Antisipasi Dampak Kekeringan Panjang Juli-Oktober

Tangguh Yudha, Jurnalis
Kamis 20 Juni 2024 10:36 WIB
Presiden Jokowi putar otak antisipasi gagal panen (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Presiden Jokowi menekan pentingnya program pompanisasi dalam mengantisipasi kemungkinan gagal panen. Pasalnya gelombang panas mulai melanda akhir-akhir ini.

Presiden Jokowi meyakini pemasangan pompa akan mampu mendorong peningkatan produksi padi untuk memenuhi kecukupan pangan di musim kering yang diprediksi akan terjadi di waktu mendatang.

"Saya rasa terjadinya kekeringan yang kita perkirakan panjang ini bisa diantisipasi dengan langkah tersebut (pompa)," katanya saat meninjau program pompanisasi di Karanganyar, Jawa Tengah, dikutip Kamis (20/6/2024).

Untuk diketahui, pompanisasi adalah program irigasi sawah dengan menggunakan sistem pipa yang terpasang dari sungai serta air tanah ke sawah-sawah yang akan sangat berguna untuk memastikan ketersediaan air di musim kering.

Di Provinsi Jawa Tengah, tahun ini ditargetkan mampu berproduksi di atas 9,8 juta ton. Angka tersebut bisa bertambah 1,3 juta ton apabila pompa yang dilakukan berjalan dengan lancar.

Presiden Jokowi menambahkan program pompanisasi di Jawa Tengah saat ini sudah mencapai 4.300 unit yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Rata-rata, ukuran pompa berkapasitas 8,5 PK hingga ada yang mencapai 18 PK.

"Pompanisasi ini tidak hanya di Jawa Tengah atau hanya di Karanganyar saja, tetapi semua provinsi yang kita perkirakan nanti di bulan Juli, Agustus, September dan Oktober akan kekeringan panjang," ujar Jokowi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya