Ternyata Aplikasi Ini yang Dipakai Mata Elang saat Incar Motor dan Mobil Kreditan

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Jum'at 12 Juli 2024 08:31 WIB
Ilustrasi aplikasi yang dipakai mata elang ( Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Ternyata aplikasi ini yang dipakai oleh mata elang saat incar motor dan mobil kreditan. Pasalnya, mata elang adalah sebutan untuk penagih utang bagi yang kredit motor.

Saat menjalankan tugasnya, mata elang biasanya akan sambil memainkan ponselnya. Salah satunya terpasang aplikasi yang berguna untuk membantu pekerjaannya.

Ternyata aplikasi ini yang dipakai oleh mata elang saat incar motor dan mobil kreditanbernama Supermatel. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang berisikan data dari semua kendaraan yang menunggak angsuran hingga kredit macet mulai dari nama pemilik, jenis motor, nomor rangka, hingga nama dealer dan leasing tempatnya melakukan kredit.

Supermatel memiliki fitur yang dapat mengupdate data otomatis. Dengan begitu, seluruh data akan terus diperbarui seiring waktu sehingga mata elang akan dapat terus memantau kendaraan yang menunggak angsuran.

Namun perlu diketahui, Supermatel tidak bisa digunakan begitu saja. Para mata elang atau debt collector yang ingin menggunakan aplikasi ini perlu mendaftar akun dan log in untuk bisa menggunakannya. Selain itu, aplikasi ini juga hanya bisa dipakai pada ponsel dengan sistem operasi Android saja.

Selain Supermatel, mata elang juga kerap menggunakan aplikasi lain bernama DTM. Sama seperti aplikasi sebelumnya, aplikasi ini juga berisikan data-data orang yang mengalami kredit macet. Akan tetapi fitur aplikasi ini hanya bisa digunakan untuk melacak kendaraan roda empat seperti saja.

Itulah aplikasi yang dipakai oleh mata elang saat incar motor dan mobil kreditan. Sebagai informasi, mata elang bertugas mengamati plat nomor kendaraan bermotor debitur yang menunggak cicilan berbulan-bulan di perusahaan pembiayaan atau pihak lessor.

Biasanya, para mata elang ini akan berkumpul pada jam tertentu. Jumlahnya bisa berempat sampai berenam. Mereka akan diam di pinggir-pinggir jalan sambil memegang ponsel atau buku yang berisi data nomor polisi yang bermasalah. Apabila ditemui nomor polisi sesuai dengan yang tertera di buku, mereka langsung mengejar.

(Rina Anggraeni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya