JAKARTA - Mengintip gaji agent secret service, tim pengamanan Donald Trump saat terjadi penembakan. Hal ini terjadi saat kampanye terbuka calon presiden Amerika Serikat (capres AS) Donald Trump di Butler, Pennsylvania.
Terlihat telinga Trump yang berdarah kena tembakan yang beredar di mana-mana menghentak dunia internasional. Untung saja, Mantan Presiden As itu selamat dikarenakan agent secret service yang menolongnya.
Untuk itu beberapa penasaran mengenai bayaran dari agent secret service yang membantu penyelamatan Donald Trump. Apalagi, kasus penembakan ini membuat masyarakat dunia terkejut.
Untuk itu mengintip gaji agent agent secret service, tim pengamanan Donald Trump saat terjadi penembakan.
Adapun petugas umumnya memulai dengan tingkat gaji GS-7 atau GS-9, yang pada tahun 2022 memiliki gaji pokok berkisar antara sekitar USD40.000 hingga USD52.000 per tahun atau setara Rp644 juta hingga Rp837 juta.
Sebagai informasi, agent secret service berdiri pada tahun 1865. Organisi ini telah unggul dalam membangun keamanan bagi orang-orang yang dilindungi baik asing maupun dalam negeri sambil berinovasi di garis depan teknologi investigasi.
Dengan tugas menagani kejahatan keuangan hingga keamanan siber. Serta menggunakan strategi mutakhir untuk memitigasi ancaman terhadap para pemimpin negara kami di dalam dan luar negeri.
Adapun secret service bekerja bersama pria dan wanita dengan kaliber tertinggi, melakukan tugas perlindungan dan investigasi yang penting. Agen khusus dapat ditugaskan ke beberapa tempat tugas di seluruh Amerika Serikat dan luar negeri dengan tanggung jawab penting.
Untuk menjadi anggota secret service, seseorang wajib memenuhi kualifikasi yang cukup ketat yaitu berwarga negara AS, berusia minimal 21 tahun pada saat melamar, dan berusia di bawah 37 tahun pada saat menerima tawaran kerja bersyarat, untuk melanjutkan proses lamaran.
Syarat lainnya yaitu memiliki ketajaman penglihatan binokuler yang belum dikoreksi dengan nilai tidak lebih buruk dari 20/100.
Pelamar juga tidak boleh memiliki tanda tubuh yang terlihat seperti tato. Jika memilikinya maka akan diminta untuk menghilangkannya secara medis dengan biaya sendiri sebelum mulai bertugas di Secret Service.
(Rina Anggraeni)