Bye Dolar! Indonesia-China Kompak Pakai Mata Uang Lokal

Gibran Khayirah Tavip, Jurnalis
Jum'at 19 Juli 2024 07:55 WIB
Indonesia-China tinggalkan dolar AS (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTABank Indonesia dan Bank Sentral China tak lagi menggunakan mata uang dolar sebagai alat transaksi. Bank Indonesia mencatat transaksi uang lokal antara Indonesia dengan China meningkat.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayati mengatakan, transaksi menggunakan Local Currency Transction (LCT) antara Indonesia dan China mencapai USD887,43 juta atau meningkat 80,6% dibandingkan Juni 2023.

Secara kumulatif, implementasi LCT sejak Januari hingga Juni mencapai USD4,7 miliar atau sekitar Rp75,20 triliun, atau naik sebesar 45,7% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Adapun jumlah pelaku LCT tercatat sebesar 4.379 atau belum mengalami perubahan. Menurut Destry yang menarik mitra terbesar Indonesia dalam LCT adalah China yang mewakili 42,9% total transaksi.

"Jumlah pelaku tidak banyak berubah, masih sekitar 4.379 pelaku, dan yang menarik di sini bahwa Tiongkok ini cepat sekali pertumbuhannya, di mana untuk Juni mereka transaksinya mencapai 42,9% dari total transaksi LCT kita," imbuh Destry.

Dengan demikian, implementasi LCT dibutuhkan untuk memperdalam pasar keuangan yang mulai menunjukkan dampak positif. LCT juga memberi benefit terhadap perdagangan hingga investasi Indonesia.

Baca Selengkapnya: RI-China Kompak Buang Dolar AS, Transaksi Pakai Uang Lokal Naik 80,6%

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya