JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa perlu dilakukan secara selektif pemberian golden visa untuk Warga Negara Asing (WNA). Hal ini dilakukan agar tidak meloloskan orang yang berbahaya bagi Indonesia.
"Sehingga harus benar-benar selektif, benar-benar diseleksi, harus benar-benar dilihat kontribusinya. Jangan sampai justru meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara, meloloskan orang-orang yang tidak memberikan manfaat secara nasional," kata Jokowi saat meluncurkan Golden Visa pada hari ini Kamis (25/7/2024).
Jokowi berharap fasilitas golden visa Indonesia ini segera disebarluaskan dan segera disosialisasikan lakukan secara masif lewat berbagai kanal.
"Sehingga dapat terjangkau lebih banyak top investor dan tip global talent," kata Jokowi
Jokowi juga berharap dengan adanya golden visa dapat memudahkan bagi para WNA untuk berinvestasi dan berkarya di Indonesia.
"Oleh sebab itu hari ini kita akan luncurkan layanan golden visa untuk memberi kemudahan pada para WNA dalam berinvestasi dan berkarya di negara kita Indonesia. Sehingga menarik lebih banyak good quality travelers," kata Jokowi.
Peluncuran tersebut diresmikan dengan menempelkan Kartu Golden Visa di layar oleh Presiden Jokowi. Pada peluncuran tersebut, Jokowi secara simbolis memberikan golden visa kepada Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong.
(Dani Jumadil Akhir)