Harga Bitcoin Anjlok, Investor Harus Apa?

Gibran Khayirah Tavip, Jurnalis
Jum'at 02 Agustus 2024 22:04 WIB
Harga Bitcoin berapa (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan signifikan pasca pengumuman interest rate Amerika Serikat.

Pada hari Senin, 29 Juli 2024, harga Bitcoin berada di sekitar level USD70.000. Namun, pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, harga Bitcoin turun di bawah level USD64.470 dan mencatatkan penurunan sekitar 7,95%.

Penurunan ini telah melikuidasi pasar Bitcoin senilai USD38,83 juta pada 31 Juli 2024. Penurunan ini juga berdampak pada altcoin lainnya, salah satunya Ethereum yang kini diperdagangkan di angka USD3.149,40, turun kurang lebih 7,2% di dalam periode yang sama.

Koreksi ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, termasuk dampak dari Mt Gox, di mana proses pembayaran kepada kreditor masih berlangsung.

Selain itu faktor-faktor lain seperti arus keluar ETF BTC pada Rabu, 31 Juli 2024, dan hasil FOMC. Berdasarkan keputusan terbaru Federal Open Market Committee (FOMC) suku bunga berada di 5,5%, sambil memberikan sinyal bahwa suku bunga mungkin akan turun pada bulan September. Kebijakan yang dikeluarkan oleh FOMC mempengaruhi harga aset kripto, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini dikarenakan aset kripto dipercaya bergerak berlawanan dengan USD.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan bahwa penurunan harga Bitcoin ini mungkin merupakan bagian dari koreksi pasar yang lebih luas.

"Dalam jangka pendek, volatilitas seperti ini dapat menjadi hal yang umum, terutama setelah kenaikan harga yang tajam. Namun, penting untuk melihat koreksi ini sebagai peluang untuk kembali mengatur strategi investasi" ujarnya di Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Dia menambahkan, meski saat ini harga Bitcoin mengalami tekanan, posisi harga masih menunjukkan potensi bullish jangka panjang.

"Investor harus melihat ini sebagai kesempatan untuk mengevaluasi posisi mereka," jelasnya

Dia juga menjelaskan, jika Bitcoin dapat kembali mempertahankan level harga di atas USD70,000 dan menembus resistensi yang lebih tinggi, maka akan ada potensi kenaikan harga yang signifikan.

"Pasar kripto tetap dinamis dan investor harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan cepat,” katanya.

Dia juga mengajak para investor untuk ‘serok’ Bitcoin sebagai peluang investasi. Tetapi, tentunya harus siap dengan risiko jika terjadi penurunan seperti sekarang. Ia mengindikasikan bahwa saat ini merupakan waktu yang baik untuk menambah posisi di Bitcoin, mengingat historis potensi keuntungan jangka panjang yang ada.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya