Sehingga, lanjut Jokowi, pemerintah Indonesia jangan sampai terlalu larut dengan situasi global. “Meskipun kita ikuti, jangan terlalu kita terlalu terbawa oleh skenario ekonomi global meskipun kita harus selalu melihat angka-angka dan mengkalkulasi dengan perhitungan-perhitungan yang cermat,” pungkasnya.
“Karena kita tahu nanti 2030-an kita akan mendapatkan bonus demografi, bisa menjadi kekuatan, tapi bisa juga jadi beban. Ini tantangan paling besar yang akan melompatkan kita menjadi negara maju atau tidak,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)