Ternyata Segini Gaji Presiden AFC Salman bin Al Khalifa yang Tuai Sorotan usai Timnas Indonesia Dirampok di Menit 99

Rina Anggraeni, Jurnalis
Senin 14 Oktober 2024 16:03 WIB
Ternyata Segini Gaji Presiden AFC Salman bin Al Khalifa yang Tuai Sorotan usai Timnas Indonesia Dirampok di Menit 99
Share :

JAKARTA - Ternyata segini gaji Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifa yang tuai sorotan usai Timnas Indonesia dirampok di menit 99 melawan Timnas Bahrain di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pada laga yang digelar di Bahrain National Stadium, Kamis 10 Oktober 2024 malam itu, Timnas Indonesia harus puas meraih hasil imbang 2-2.

Netizen berspekulasi adanya kecurangan pada laga yang digelar di Bahrain tersebut. Apalagi, presiden federasi sepakbola Asia juga berasal dari negara tuan rumah.

Di tengah kontroversi ini, para netizen juga penasaran dengan gaji Salman bin Al Khalifa yang menjabat sebagai presiden AFC.

Salman bin Al Khalifa menjabat sebagai presiden AFC sejak 2015 setelah sebelumnya terpilih sebagai Komite Eksekutif FIFA atau sekarang dikenal sebagai Dewan FIFA selama 2 tahun.

Lalu berapa gaji gaji Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifa?

Berdasarkan aturan dan prinsip FIFA pada 2021, Salman Al Khalifa mendapat kompensasi tahunan bersih sekitar USD300 ribu atau sekitar Rp4,6 miliar sebagai presiden konfederasi.

Selain itu, Salman Al Khalifa yang juga wakil presiden Dewan FIFA mendapat kompensasi sebesar USD250 ribu atau setara Rp3,8 miliar per tahun.

Sebagai anggota FIFA, Salman juga menerima tunjangan harian saat bertugas sebesar USD250 atau USD150 untuk biaya sarapan, makan siang atau makan malam.

Jabatan sebagai presiden AFC telah dipertahankan oleh Salman Al Khalifa sejak 2013 silam. Kemudian pada Kongres AFC 2023, dia kembali terpilih tanpa pesaing dan akan menjalani tugas hingga 2027.

Sebelum memegang jabatan tinggi di federasi sepak bola dunia, Salman telah memimpin Federasi Sepak Bola Bahrain selama 11 tahun. Pada periode tersebut, dia berhasil membawa Bahrain meraih Piala Asia 2004 dan menduduki peringkat tertinggi dalam sejarah FIFA.

(Rina Anggraeni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya