JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memperingati Hari Oeang Republik Indonesia ke-78 tahun 2024 pada hari ini. Hari Oeang diperingati setiap tanggal 30 Oktober. Sri Mulyani pun mengungkap cerita menarik soal Hari Oeang.
"Ada cerita menarik di balik sejarah Hari Oeang, yang sekaligus menjadi hari lahirnya Kementerian Keuangan," kata Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya, Jakarta, Kamis (30/10/2024).
Sri Mulyani menambahkan, sebelum Oeang Republik Indonesia (ORI) diciptakan, Indonesia sempat kekurangan bahan-bahan kimia untuk memproduksinya. "Waktu itu Prof. Sumitro Djojohadikusumo ditugaskan oleh tokoh revolusioner Indonesia, Sutan Sjahrir dan Bung Hatta, untuk mencari ke Singapura dan membawanya ke Jakarta," kisah Sri Mulyani.
Usai ORI dicetak, lanjut Sri Mulyani menceritakan kemudian dilakukan penukaran uang Jepang ke ORI melalui BNI dalam tenggat waktu yang sangat sempit, kurang dari 3 bulan.
"Untungnya proses penukaran uang tersebut terlaksana dengan baik," tulisnya.
Hal ini seperti dikatakan Prof. Sumitro, "jðªð¬ð¢ ð¬ðªðµð¢ ðµðªð¯ð«ð¢ð¶ ðð¢ð¨ðª ð®ð¢ð´ð¢ ðµð¦ð³ð´ð¦ð£ð¶ðµ, ð®ð¢ð¬ð¢ ðµð¢ð®ð±ð¢ð¬ ð¬ð¦ð±ð¢ð¥ð¢ ð¬ðªðµð¢, ð£ð¦ðµð¢ð±ð¢ ð£ð¦ð´ð¢ð³ ð¥ðªð´ðªð±ððªð¯ ð³ð¢ð¬ðºð¢ðµ ð¬ðªðµð¢ ðºð¢ð¯ð¨ ð¥ðªð¯ðºð¢ðµð¢ð¬ð¢ð¯ð¯ðºð¢ ð¥ð¢ðð¢ð® ð¸ð¢ð¬ðµð¶ ð¬ð¦ð´ð¶ð¬ð¢ð³ð¢ð¯ ðªðµð¶. ððªð¬ð¢ ðµðªð¥ð¢ð¬ ð¥ð¦ð¯ð¨ð¢ð¯ ð¥ðªð´ðªð±ððªð¯, ð«ðªð¬ð¢ ðµðªð¥ð¢ð¬ ð¥ð¦ð¯ð¨ð¢ð¯ ð¬ð¦ð±ð¦ð³ð¤ð¢ðºð¢ð¢ð¯ ð´ð¦ð±ð¦ð¯ð¶ð©ð¯ðºð¢ ðºð¢ð¯ð¨ ð¥ðªð£ð¦ð³ðªð¬ð¢ð¯ ð°ðð¦ð© ð³ð¢ð¬ðºð¢ðµ ð´ð¦ð®ð¶ð¢, ð®ð¢ð¬ð¢ ð±ð¦ð¬ð¦ð³ð«ð¢ð¢ð¯-ð±ð¦ð¬ð¦ð³ð«ð¢ð¢ð¯ ð£ð¢ð¥ð¢ð¯ ðºð¢ð¯ð¨ ð£ð¦ð³ð¸ð¢ð«ðªð£, ðºð¢ð¯ð¨ ð®ð¦ð¯ð¨ð¶ð´ð¢ð©ð¢ð¬ð¢ð¯ ð°ð±ð¦ð³ð¢ð´ðª ð¬ð¦ð¶ð¢ð¯ð¨ð¢ð¯ ðªð¯ðª ð¢ð¬ð¢ð¯ ð©ð¢ð®ð±ð¢ ð£ð¦ðð¢ð¬ð¢”
"Inilah yang menjadi semangat pada peringatan Hari Oeang kali ini," kata Sri Mulyani.
Saat pelaksanan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus HORI ke-78, Sri Mulyani menitipkan pesan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, ORI dilahirkan dengan sebuah tekad luar biasa dan tanpa persiapan memadai, namun diisi dengan semangat bahwa kita harus mampu menunjukkan kemerdekaan dan kedaulatan kita melalui alat tukar, yaitu ORI.
"Kementerian Keuanagn sebagai pengelola keuangan dan bendahara negara harus terus menjaga spirit ini. Tantangan ke depan memang tidak mudah, tetapi kita harus terus bertransformasi, mereformasi diri sendiri, menjadi role model yang dapat diandalkan dan dibanggakan baik bagi diri sendiri, maupun bagi institusi dan bangsa Indonesia," kata Sri Mulyani.
(Dani Jumadil Akhir)