Laju Inflasi Tetap Terkendali Meski PPN Naik 12 Persen, Ini Penjelasannya!

Jack Newa, Jurnalis
Senin 23 Desember 2024 09:20 WIB
Inflasi tetap terjaga meski PPN mengalami penyesuaian sebesar 12 persen. (Foto: Dok Freepik/katemangostar)
Share :

Jakarta - Pemerintah Indonesia memastikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik menjadi 12 persen per 1 Januari 2025. Meski PPN mengalami penyesuaian sebesar 12 persen, namun  inflasi dipastikan tetap terjaga sesuai target APBN. Kenaikan PPN pun dirancang dengan mempertimbangkan aspek keadilan dan keberpihakan kepada masyarakat. 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu menjelaskan kenaikan PPN tidak akan berdampak signifikan terhadap inflasi. Menurutnya, tingkat inflasi saat ini masih tergolong rendah di kisaran 1,6 persen.  Sedangkan dampak kenaikan PPN ke 12 persen sebesar 0,2 persen. 

Laju inflasi pun akan tetap dijaga rendah sesuai target APBN 2024 sebesar 1,5-3,5 persen.  “Inflasi saat ini rendah di 1,6 persen. Dampak kenaikan PPN ke 12 persen adalah 0,2 persen. Inflasi akan tetap dijaga rendah sesuai target APBN 2025 di 1,5-3,5 persen," ujar Febrio dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).

Febrio menambahkan, selain inflasi akan tetap dijaga, pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan tetap tumbuh di atas 5,0 persen. Dia menilai, dampak kenaikan PPN ke 12 persen terhadap pertumbuhan ekonomi tidak signifikan.

Tambahan paket stimulus bantuan pangan, diskon listrik, buruh pabrik tekstil, pakaian, alas kaki, dan furniture tidak bayar pajak penghasilan setahun, pembebasan PPN rumah, dan lain-lain pun akan menjadi bantalan bagi masyarakat. "Pertumbuhan ekonomi 2025 akan tetap dijaga sesuai target APBN sebesar 5,2 persen," tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya