Waskita Karya Keluar dari Daftar Hitam Kementerian ESDM

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 06 Januari 2025 11:44 WIB
Waskita Karya Keluar dari Daftar Hitam Kementerian ESDM. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk resmi tidak lagi masuk dalam daftar hitam atau blacklist Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penghapusan tersebut setelah Majelis Hakim menetapkan putusan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap terkait perkara tersebut.

1. Waskita Bisa Ikut Tender Lagi

Sebelumnya Waskita juga sudah diturunkan sementara dari daftar hitam nasional pada laman Inaproc, setelah Majelis Hakim mengabulkan permohonan penggugat dalam hal ini Waskita Karya, terkait Penundaan Pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara.

Penetapan permohonan penundaan itu berlaku selama proses persidangan berlangsung sampai putusan dalam perkara ini memperoleh kekuatan hukum  tetap. 

“Perseroan menyambut baik putusan Majelis Hakim yang sudah inkrah serta pembatalan sanksi daftar hitam. Dengan begitu kami bisa semakin leluasa dalam mengikuti proses tender seluruh proyek, baik dari pemerintah maupun swasta, sehingga berdampak positif pada kegiatan operasional perseroan,” ujar  Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita, Senin (6/1/2025).

2. Target Waskita setelah Keluar dari Daftar Hitam 

Dia mengungkapkan, di tengah proses transformasi perusahaan yang sedang berjalan, Waskita masih mencatatkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp6,8 triliun per Oktober 2024.

Ke depannya perseroan optimis dapat meningkatkan capaian nilai kontrak baru. Ada beberapa strategi kunci yang siapkan diantaranya fokus pada pasar baru dengan menyasar berbagai proyek BUMN, BUMD, dan swasta.

 

Waskita juga fokus pada lima rencana strategis yaitu, stabilitas keuangan, kembali ke core business sebagai perusahaan penyedia jasa konstruksi, melakukan divestasi di sisa sepuluh ruas jalan tol, memperkuat tata kelola dan manajemen risiko perusahaan yang bertanggung jawab.

“Terakhir, kami berkomitmen untuk terus melanjutkan peningkatan kualitas human resources insan Waskita secara berkelanjutan,” paparnya.

“Hal ini guna menciptakan peningkatan produktivitas dan daya saing perusahaan. Kami memandang bahwa, peningkatan kompetensi human resources sebagai kunci utama dalam menjalankan proses bisnis,” lanjut Ermy. 

Dia menambahkan, peningkatan kompetensi dilakukan melalui sertifikasi kompetensi kerja (SKK), pelatihan dan peningkatan kompetensi di seluruh lini bisnis Perseroan.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya