Kok Bisa Harga Kelapa Tembus Rp20 Ribu Meski Stok Banyak?

Rahma Anhar, Jurnalis
Sabtu 24 Mei 2025 13:08 WIB
Harga Kelapa Tinggi Jadi Sorotan. (Foto: Okezone.com/Eattobeatmyastheniagravis)
Share :

JAKARTA – Harga kelapa belakangan ini menjadi sorotan setelah menembus Rp20 ribu per butir di sejumlah daerah. Kenaikan signifikan ini menarik perhatian berbagai pihak, terutama pelaku bisnis dan petani yang terdampak langsung oleh fluktuasi harga.

Meski pasokan kelapa secara nasional masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan domestik, lonjakan harga tersebut dinilai sebagai tantangan serius yang perlu dicermati dan ditangani secara menyeluruh.

Indonesia Masih Produsen Kelapa Utama Dunia

Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian mengungkapkan bahwa Indonesia masih menjadi salah satu produsen kelapa terbesar di dunia, sekaligus eksportir penting untuk produk kelapa dan turunannya.

Namun demikian, dari sisi produktivitas, masih terdapat banyak aspek yang perlu ditingkatkan. Hal ini diungkapkan melalui akun resmi Instagram Ditjen Perkebunan, Sabtu (24/5/2025). 

Langkah Strategis Pemerintah Tingkatkan Industri Kelapa

Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus mendorong berbagai inisiatif penguatan sektor kelapa, seperti pengembangan area kelapa, penyediaan benih unggul. Kemudian 
dukungan dalam pengolahan hasil, penguatan sistem pemasaran. 

Tak hanya itu, koordinasi lintas sektor bersama asosiasi, kementerian, dan lembaga terkait terus dilakukan guna merumuskan solusi yang adil dan berkelanjutan.

 

Bantuan Pengolahan dan Fokus Keseimbangan Harga

Guna memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir, pemerintah juga memberikan dukungan berupa Unit Pengolahan Hasil (UPH) sebanyak 5–10 unit per tahun. Ini bertujuan untuk memperbesar pangsa pasar kelapa, baik di dalam negeri maupun ekspor.

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan petani, pelaku bisnis, dan konsumen demi keberlanjutan industri kelapa nasional.

“Langkah strategis ini kami dorong agar produk kelapa tetap tersedia dengan kualitas baik dan harga yang stabil, sekaligus meningkatkan kesejahteraan pekebun di seluruh Indonesia,” ujar Heru.



 

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya