Menurut Maulana Yusran, kondisi ini memperburuk industri perhotelan saat ini di tengah tekanan efisiensi belanja pemerintah. Jika hotel kembali mengandalkan kunjungan pariwisata masyarakat, maka tentu harus berhadapan dengan para penyedia penginapan harian yang punya harga lebih murah.
Maulana Yusran mendorong pemerintah untuk berlaku adil terhadap penegakan aturan dan perundangan yang berlaku, sehingga persaingan usaha sesuai dengan koridornya masing-masing jenis usaha.
"Komitmen pemerintah dalam berlaku adil terhadap peraturan dan perundangan terkait masalah perizinan berusaha, jangan sampai, ada usaha-usaha yang tidak sesuai peraturan atau perizinan berusaha, boleh menjalankan usahanya," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)