2 Bank di RI Ini Bakal Bangkrut?

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Selasa 03 Juni 2025 18:09 WIB
2 Bank di RI Ini Bakal Bangkrut? (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengakui ada dua bank di Indonesia yang terancam bangkrut dan tutup. Hal ini akan menambah daftar jumlah bank yang sudah bangkrut mencapai 21 bank.

Dua bank yang terancam bangkrut adalah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang masing-masing berada di Cirebon, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur. Namun, LPS optimistis bisa membantu penyelamatan dua bank tersebut dari ancaman kebangkrutan.

"Ada dua, satu di Jawa Barat, satu di Surabaya, yang kita usahakan untuk ada pemecahannya. Kelihatannya akan selamat yang di Cirebon maupun yang di Surabaya," ujar Purbaya di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

1. Penjaminan Dana Nasabah

Tidak hanya memberikan penjaminan terhadap dana nasabah, Purbaya memastikan saat ini LPS juga akan membantu mencarikan solusi bagi BPR yang berada di ambang kebangkrutan.

"LPS aktif sekarang bukan hanya kalau bangkrut saja, tapi sebelum bangkrut kita cari jalan keluar. Let's say pemegang saham atau yang punya dan di situ mau konversi, yang menggunakan dia juga, itu sudah kita dukung. Dan sepertinya akan berhasil," ujar Purbaya.

 



2. Tingkatkan Kinerja BPR

LPS berkomitmen membantu BPR dan BPR Syariah (BPRS) dalam meningkatkan kinerja melalui dukungan terhadap transformasi digital, mengingat BPR/BPRS memiliki posisi yang strategis dalam ekosistem keuangan nasional.

“Kami akan menyediakan sistem informasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola, memperkuat pelaporan dan mendorong digitalisasi proses operasional secara keseluruhan,” kata Purbaya.

Lanjutnya, bahwa penyediaan sistem informasi akan segera dimulai pada tahun ini dengan melakukan pilot project terhadap beberapa BPR/BPRS.

"Pentingnya transformasi digital dan pengembangan sistem teknologi informasi (IT) di BPR/BPRS, agar ke depannya bisa memiliki keunggulan dalam bidang usaha yang lebih komparatif yang belum tentu dimiliki oleh pelaku industri lain," ujar Purbaya.

3. Ada Dana Cadangan Rp255 Triliun

Purbaya mengungkapkan LPS saat ini mempunyai dana cadangan sekitar Rp255 triliun untuk menjamin simpanan nasabah di perbankan. Demikian dilansir Antara.

Dia memproyeksikan alokasi dana cadangan itu masih akan bertambah hingga Rp270 triliun di akhir tahun, seiring sektor finansial saat ini tengah mengalami pertumbuhan pesat ditandai dengan kinerja dana pihak ketiga (DPK) yang kian membaik.

Per Maret 2025, terdapat 15,58 juta rekening nasabah BPR/BPRS yang dijamin penuh oleh LPS. Jumlah tersebut setara dengan 99,98 persen dari total rekening di BPR/BPRS.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya