JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan informasi alur pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 Rp600.000 hingga masuk ke rekening pekerja. Saat ini, pencairan BSU 2025 tahap 1 sudah tersalurkan kepada 2,45 juta pekerja.
Sementara, data calon penerima BSU lainnya masih dalam proses verifikasi dan validasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker.
"Pencairan BSU 2025 dilakukan secara bertahap dan melalui proses verifikasi yang ketat agar tepat sasaran," kata akun Instagram Kemnaker, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Berikut ini alur pencairan BSU 2025 Rp600.000 hingga masuk ke rekening pekerja.
1. Kementerian Ketenagakerjaan mengirim surat resmi kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk meminta data calon penerima yang sesuai dengan kriteria.
2. BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan data, melakukan verifikasi dan validasi data sesuai persyaratan yang diatur dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025.
3. Data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, dikirim kembali ke Kemnaker untuk dilakukan pengecekan dan pemadanan data.
4. Data calon penerima disampaikan kepada bank atau penyalur untuk dilakukan verifikasi dan validasi.
5. Daftar calon penerima BSU yang sudah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker dan bank atau pos penyalur kemudian dilakukan oleh Kemnaker sebagai dasar pemberian bantuan.
6. Terakhir, dana BSU akan dikirimkan ke rekening penerima melalui bank atau pos penyalur.
"Tetap sabar dan tenang untuk proses penyaluran BSU 2025 ini, bukan untuk memperlambat namun untuk memastikan agar tidak salah sasaran, karena bantuan yang baik harus sampai ke tangan yang benar," tulisnya.