MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
MALANG - Ribuan pekerja di Kota Malang menerima pencairan bantuan subsidi upah (BSU) 2025 di kantor pos Indonesia. Para penerima BSU berdatangan dari berbagai wilayah di Kota Malang untuk mencairkan BSU Rp600.000.
Penerima BSU itu tiba dan langsung melakukan verifikasi KTP. Tampak antrean para penerima bantuan di Kantor Pos Indonesia Malang. Setelah diverifikasi dan dicek, penerima bantuan langsung masuk ke area dalam kantor gedung bagian belakang.
Setelah masuk, penerima langsung diberikan dana BSU Rp600.000. Sebelum dicairkan para penerima bantuan itu harus difoto terlebih dahulu, termasuk dengan KTP dan uang yang diterima sebagai data masuk.
Ivone, salah satu penerima bantuan upah mengaku senang bisa menerima pencairan dana BSU. Dia mengaku diberi tahu oleh perusahaan tempatnya bekerja sehingga langsung mengeceknya ke kantor pos.
"Dapat informasi dari kantor. Saya ngecek berkala, ini dapat Rp600 ribu, baru pertama kali mencairkan ini," kata Ivone, Selasa (8/7/2025).
Ivone mengatakan proses pencairan BSU itu cukup mudah dan cepat. Dirinya hanya sekitar 5 menit melakukan proses verifikasi dan pencairan.
"Cepat enggak sampai 5 menit. Baru pertama kali ngambil, ini dapat Rp600 ribu. Sangat membantu, kalau dari skala 1-10, ini 9 lah (Pemberian BSU) Harapannya rutinlah," ucapnya.
Sementara itu, Diana pekerja penerima BSU lainnya menyatakan, bantuan upah pekerja ini cukup membantunya. Apalagi BSU Rp600 ribu besarannya seperempat dari gajinya.
"Dapat Rp600 ribu lumayan seperempat dari gaji. (Dipakai) Rencana untuk tambahan kuliah," kata Diana.
Dia diberi tahu kantor sehingga mendatangi ke kantor pos Malang. Pencairan di kantor pos Indonesia, kata dia karena ia tak memiliki rekening Bank Himbara, sehingga pencairannya dialokasi melalui Kantor Pos Indonesia.
"Dapat info dari kantor, ngecek sendiri. Ngambil di kantor pos tidak ada rekening Himbara cairnya di rekening Himbara dan di pos," tukasnya.
Pengecekan status penerima bantuan juga dapat dilakukan dengan mengunjungi situs bsu.kemnaker.go.id, bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, ataupun dapat dengan mudah dilakukan pengecekan melalui aplikasi Pospay.
Untuk mengambil BSU di kantor pos, pekerja wajib membawa e-KTP asli dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan, menyediakan fotocopy KTP/kartu BPJS Ketenagakerjaan, penerima BSU tidak boleh diwakilkan dan pencairan BSU dapat dilakukan di kantor pos seluruh Indonesia.
1. Download aplikasi Pospay melalui Playstore atau Appstore
2. Pada halaman login, klik ikon "i" di pojok kanan bawah. Pilih ikon Bantuan Sosial
3. Pilih Bantuan Subsidi Upah 2025. Masukkan NIK untuk mengecek status penerima bantuan
4. Jika terdaftar sebagai penerima BSU, lanjutkan dengan memfoto KTP Anda. Isi formulir sesuai data di KTP
5. Klik tulisan "Lihat Syarat dan Ketentuan" Anda akan diarahkan pada halaman persetujuan pemrosesan data pribadi. Pilih terima, kemudian pilih lanjutkan
6. Setelah berhasil Anda akan menerima QR Code untuk verifikasi dan pengambilan bantuan di kantor pos/lokasi bayar
1. Penerima BSU datang ke kantor pos/lokasi pembayaran di perusahaan/pabrik/kantor penerima BSU
2. Penerima BSU menunjukkan QR Code yang ditampilkan melalui aplikasi Pospay. Namun penerima BSU yang tidak memiliki HP, juru bayar melakukan pengecekan NIK penerima melalui aplikasi Danom Satuan
3. QR Code discan oleh juru bayar menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC)
4. Juru bayar melakukan verifikasi atas data dan identitas fisik penerima BSU, kemudian melanjutkan pengambilan foto e-KTP asli penerima BSU
5. Jika hasil verifikasi dan validasi sudah benar, juru bayar akan melakukan foto penerima BSU
6. Penerima BSU menandatangani kwitansi di hadapan juru bayar
7. Juru bayar menyerahkan uang BSU
8. Penerima melengkapi username, password dan PIN agar dapat menggunakan Pospay untuk penerimaan bantuan berikutnya atau untuk berbagai transaksi layanan keuangan
(Dani Jumadil Akhir)