Bisa saja Anda sudah terdaftar sebagai penerima, namun prosesnya masih berjalan, atau terdapat kendala pada rekening sehingga pencairan dialihkan melalui kantor pos.
Dana BSU 2025 akan langsung ditransfer ke rekening Bank Himbara (seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN), serta Bank Syariah Indonesia (BSI) khusus untuk penerima di wilayah Aceh. Sementara bagi pekerja yang tidak memiliki rekening di bank-bank tersebut, pencairan dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
Kementerian Ketenagakerjaan mengimbau para pekerja yang memenuhi kriteria penerima BSU untuk rutin memeriksa rekening masing-masing. "Kalau kamu memenuhi syarat sebagai penerima BSU 2025, tapi rekening terdaftar bermasalah (misalnya dormant atau tidak aktif), bantuan tetap bisa cair kok," tulis akun Instagram Kemnaker.
Penyaluran BSU 2025 sebesar Rp600.000 juga dilakukan melalui PT Pos Indonesia, yang bisa dicek lewat aplikasi Pospay. Skema ini memungkinkan penerima mengambil bantuan di seluruh jaringan kantor pos tanpa harus datang ke lokasi tertentu.
"BSU akan disalurkan melalui Pos Indonesia. Jadi, bantuan tetap sampai ke tanganmu. Cek secara berkala statusmu di bsu.kemnaker.go.id," tulisnya.
Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi Pospay merupakan bagian dari strategi digitalisasi sistem bantuan pemerintah agar lebih tepat sasaran dan bebas hambatan administratif.
"Kami ingin pencairan BSU tahun ini berjalan lebih efisien. Jadi, kalau tahap 1 dan 2 rekening bermasalah, maka bisa melalui aplikasi Pospay," ujar Sunardi.
- Akses https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Masukkan data diri lengkap: NIK, nama sesuai KTP, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, dan email aktif
- Klik "Lanjutkan" dan lihat status
Bila lolos, Anda diarahkan untuk melanjutkan pengecekan di bsu.kemnaker.go.id